Mohon tunggu...
Endang Suherman
Endang Suherman Mohon Tunggu... -

seorang yang ingin mencari teman, sahabat sejati dalam berbagi dan memberi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berhentinya Kesadaran

20 September 2011   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:48 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus pemerkosaan yang terjadi didalam angkot sangat ramai di bicarakan di rumah sehat kompasiana. Beragam tanggapan baik yang pro maupun yang kontra tentang pemakaian "rok mini" yang menjadi akar pemasalahan dalam perkosaan. Tidak ketinggalan orang nomor satu di DKI Jakarta yaitu Bang Foke mengomentari pemakaian "rok mini" sayang , anjuran dan nasihat baik beliau menjadi bomerang yang di tindak lanjuti dengan aksi demo para wanita dengan menggunakan "rok mini"yang tanpa sadar melecehkan dirinya sendiri sebagai kaum perempuan.

Apakah sudah segitu parah kesadaran kita  manusia? orang memberikan  nasihat yang baik,  kok malah di demo? kalau memang nggak mau menuruti nasihat baik silahkan itu adalah pilihan, namun pilihan itu ada konsekuensinya apabila terjadi kasus pemerkosaan, jangan salahkan orang lain. Kan sudah di nasihati untuk tidak memakai "rok mini" di tempat umum. Di rumah sehat kompasiana ini banyak juga komentar-komentar yang membandingkan dengan negara Arab.  Bahwa di negara arab walaupun sudah tertutup masih di perkosa. Memang aneh bangsa ini maunya membandingkan dengan negara lain dalam hal yang jelek-jelek.  Biarlah bangsa Arab dengan perbuatan seperti itu tapi jangan untuk Indonesia. Tunjukkan bahwa Indonesia bangsa yang maju dan bermartabat yang tidak mau di sejajrkan dengan bangsa lain yang berbuat jelek.

Mungkin ada baiknya himbauan dari bang Foke di ambil secara positif, karena nasihat itu tidak ada salahnya. Mungkin dari kita dulu saja membentengi diri dengan berpakaian sopan di tempat umum agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Karena berpakaian rapi dan sopan adalah ciri seorang yang mempunyai rasa  malu baik terhadap sesama manusia  terlebih kepada Sang Pencipta. Janganlah karena kita bebas memilih berpakaian telah memberhentikan kesadaran kita dari tindak kejahatan.

Marilah jangan saling menyalahkan, ambil contohdan pelajaran  dalam  peristiwa yang menimpa saudara kita sebagai pembenahan diri dalam cara berpakaian agar kita sebagai manusia mempunyai martabat dan juga harga diri yang kita harapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun