Mohon tunggu...
Endang Sriwahyuli Simanjuntak
Endang Sriwahyuli Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - @mbokne_segara

Guru di SMPN 6 Yogyakarta dan SMPN 3 Yogyakarta, Penulis Buku Tanah Brahmana. Seorang ibu untuk Ocean dan Sky, pecinta teratai, kamboja dan hujan. Penikmat candi, jalan sunyi dan pedesaan. Sampai bertemu di IG @mbokne_segara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Dongeng Sedunia

22 Maret 2023   18:54 Diperbarui: 22 Maret 2023   19:01 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendongeng pertama saya adalah Ibu saya. Ibu yang luar biasa untuk ukuran perempuan desa. Karena ia melakukannya setelah pulang dari ladang di kala petang dan usai mengikuti doa malam di gereja dengan terkantuk-kantuk.

Ibu saya tak pandai bertutur tentang Rapunzel dari The Brothers Grimm atau Thumbelina dari Hans Christian Andersen. Juga tak begitu paham kisah dalam Tantri Kamandaka. Tapi Ibu selalu punya cara menuturkan kisah Si Bontar Mudar atau Legenda Danau Toba dengan berbagai macam versi Dongeng-dongeng itu sesekali diselingi dengan kisah masa kecilnya yang selalu menawan kami, si nomor satu dan si nomor dua. Sedang si nomor tiga lelap dalam ayunan kain di ambang pintu kamar. Sungguh, kepadanya cinta saya tak pernah usai

Selamat Hari Dongeng Sedunia Dongeng adalah petuah indah dari masa ke masa yang mengajari tanpa menggurui.

Keterangan Gambar:
Candi Sojiwan adalah candi Buddha yang terdapat di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan. Di kaki candi ini terdapat 20 relief fabel dengan kisah yang berbeda-beda. Di antaranya adalah kisah angsa dan kura-kura, kisah kera dan buaya, kisah pemburu dan singa, dan kisah perlombaan garuda dan kura-kura. Semua kisah pada relief Candi Sojiwan mengandung pesan moral yang masih relefan di kehidupan masa sekarang. Jika Mom ingin mendongeng sambil mengajak si kecil berpetualang, Candi Sojiwanlah tempatnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun