Mohon tunggu...
Endang Sriwahyuli Simanjuntak
Endang Sriwahyuli Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - @mbokne_segara

Guru di SMPN 6 Yogyakarta dan SMPN 3 Yogyakarta, Penulis Buku Tanah Brahmana. Seorang ibu untuk Ocean dan Sky, pecinta teratai, kamboja dan hujan. Penikmat candi, jalan sunyi dan pedesaan. Sampai bertemu di IG @mbokne_segara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

HUT SMP Negeri 6 Yogyakarta: Satriatama Gumregah

1 Agustus 2022   03:09 Diperbarui: 1 Agustus 2022   05:10 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMP Negeri 6 Yogyakarta adalah salah satu bangunan cagar budaya di kota Yogyakarta, yang ditetapkan dengan Per.Men Budpar RI Nomor PM. 07/PW.007/MKP/2010. Pada tahun 1914 bangunan kolonial ini digunakan untuk Hollandsch Inlandsche School (HIS) Kemudian pada masa pendudukan Jepang, gedung ini digunakan sebagai Sekolah Rakyat (SR). Pada Agresi Militer Belanda yang ke-2 di tahun 1948, gedung ini digunakan sebagai Markas Tentara Belanda. Lalu pada tahun 1950-1960 digunakan secara bergantian oleh Sekolah Guru Atas (SGA) dan Sekolah Guru Dasar (SGB)
..
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan nomor 167/SK/B/III tanggal 25 Mei 1960 SGB Negeri I Yogyakarta diganti menjadi SMP Negeri 6 Yogyakarta dan dinyatakan keberadaannya sejak tanggal 1 Agustus 1960 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Bangunan SMP Negeri 6 Yogyakarta bukanlah bangunan baru, tetapi berasal dari bangunan sekolah sebelumnya yang sudah ada yaitu SGB II (Sekolah Guru Bantu Negeri II). SMP Negeri 6 Yogyakarta terletak di Jalan RW. Monginsidi No. 1, Jetis. Yogyakarta.

SMP Negeri 6 Yogyakarta telah mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 15 kali dari sejak berdirinya. Kepala Sekolah pertama sampai yang terakhir saat ini adalah sebagai berikut :
1.Drs. Antun Suharno
2.RM. Soedarmo
3.Murdani Dwi Atmojo
4.R. Suharso, BA.
5.Ny. R. Suharso
6.R. Bambang Soeharto
7.Drs. Nyoman Rajeg
8.Moehadi, BA.
9.Umi Yadinah
10.Drs. Y. Winarno
11.Drs. Tatang Soemantri
12.Drs. M. Suparno
13.Drs. H. Martoyo
14.Retna Wuryaningsih, S.Pd., M.Pd.
15.Dra. T. Sugiyarti

Dari 15 orang Kepala Sekolah tersebut yang telah wafat ada 8 orang, yaitu
1. RM. Soedarmo
2. Murdani Dwi Atmojo, R
3. Suharso, BA.
4. Ny R. Suharso
5. Drs. Nyoman Rajeg
6. Moehadi, BA.
7. Umi Yadinah
8. Drs. Y. Winarno


Memasuki usia ke 62 ini, yakni tanggal 1 Agustus 2022 SMP Negeri 6 Yogyakarta mengadakan upacara khusus hari ulang tahun dan beberapa lomba bagi para siswa. Antara lain adalah Lomba Kebersihan dan Kelengkapan Kelas, Lomba Pidato, Lomba Puisi, Lomba Majalah Dinding, Lomba Story Telling, Lomba Desain Poster, Lomba Fotografi dan Satriatama Got Talent untuk menjaring bakat-bakat baru dan memetakan potensi siswa. Selain lomba tersebut, SMP Negeri 6 juga mengadakan kembali gerakan Satriatama Peduli yaitu penggalangan dana dan pengumpulan bahan pokok untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

Satriatama Gumregah adalah tema yang diangkat pada tahun ini. Kata Gregah berasal dari bahasa jawa yang artinya bangkit, bergerak, bergelora. Dengan harapan agar SMP Negeri 6 Yogyakarta dapat bangkit bersama menyatukan langkah usai pandemi yang cukup panjang dan melanjutkan lompatan besar yang telah banyak dilakukan justru di masa pandemi covid-19 ini.
 
Satu langkah pada titian pendidikan
Seribu derap akan lahir di masa depan
Satu nyala obor pada ruang gelap zaman Menjelma menjadi menara suar di masa yang sukar
Satu wabah menghalau ruang dan jalanan
Namun kita menjadikannya sebagai lompatan kemajuan.
Dirgahayu SMP Negeri 6 Yogyakarta
Jayalah....

Sumber: Data Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta dan teks sejarah SMP Negeri 6 Yogyakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun