Mohon tunggu...
Endang Sriwahyuli Simanjuntak
Endang Sriwahyuli Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - @mbokne_segara

Guru di SMPN 6 Yogyakarta dan SMPN 3 Yogyakarta, Penulis Buku Tanah Brahmana. Seorang ibu untuk Ocean dan Sky, pecinta teratai, kamboja dan hujan. Penikmat candi, jalan sunyi dan pedesaan. Sampai bertemu di IG @mbokne_segara

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Candi Pendem: Satu dari Candi-candi Sengi

21 Mei 2022   10:15 Diperbarui: 21 Mei 2022   13:06 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan Dakon pada Kaki Candi Pendem. Dokpri

Siapa yang tidak kenal Candi Borobudur, Candi Mendut atau Candi Pawon. Ketiganya adalah Candi-candi yang cukup terkenal dari Magelang. 

Namun Magelang juga punya Candi-candi lain yang ada di Daerah Sawangan lho. Salah satunya adalah Candi Pendem. 

Mengapa dinamai Pendem? Lokasinya memang berada di tengah ladang dan agak ndlesep. 😁 

Jadi tentu saja ini bukan nama asli bangunan suci tersebut. Meski tidak begitu famous namun candi ini sudah masuk dalam catatan Belanda di tahun 1924, bersama Candi Lumbung dan Candi Asu. 

https://www.kompasiana.com/endangsriwahyulisimanjuntak7263/62709630bb44863ca57f0a72/candi-lumbung-sengi-memindahkan-rumah-tuhan?source_from=read_related

Tercatat di sana bahwa saat ditemukan, bangunan Candi Pendem tertutup oleh material dari Gunung Merapi yang tebal dan berlapis-lapis sehingga permukaan tanahnya harus dibuka dengan beliung dan linggis. 

Jadi memang ditemukan dalam posisi terpendam ya. Okelah, kita terima saja nama baru itu dengan lapang dada😅

Permainan Dakon pada Kaki Candi Pendem. Dokpri
Permainan Dakon pada Kaki Candi Pendem. Dokpri


Candi Pendem tidak menyisakan bagian atap dan lantai biliknya telah terbuka membentuk sumuran. 

Jika anda melewati Kecamatan Sawangan, boleh lho mampir ke Candi Pendem. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun