Hampir tiap detik kita menerima informasi, dari informasi tersebut pernah terpikir tidak, cara pemerosesan informasi itu bagaimana? Hal apa yang terlebih dahulu, sehingga seseorang bisa memahami informasi yang diterimanya itu?.Â
Pada artikel kali ini kita akan membahas Bagaimana Pemerosesan Informasi pada Manusia? Sebelum ke tahap pemerosesan informasi, terlebih dahulu kita ketahui apa itu informasi?.Â
Jadi informasi adalah kumpulan data terhadap sesuatu hal yang dimana telah diproses dalam otak manusia dan menjadikan sesuatu hal atau data tersebut mudah dipahami dan bermanfaat bagi penerimanya. Informasi bisa didapatkan dari indra pendengaran dan indra penglihatan.
Selanjutnya adalah pemerosesan informasi dimulai pada tahap yang  biasa disebut Atensi. Apa si atensi itu? Ya betul sekali Atensi adalah kegiatan mengfokuskan sumber daya mental terhadap informasi tertentu. Jadi atensi ini adalah proses dimana seseorang memusatkan perhatiannya pada orang yang memberikannya informasi.Â
Pada masa Anak –anak hanya bisa menfokuskan orang yang menyampaikan informasi hanya sekitar 15 menit. Atensi terbagi dalam dua aspek atensi yang pertama; atensi eksekutif; dimana atensi ini adalah proses dimana seseorang  hanya bisa mendeteksi dan konpesasi kesalahan. Kedua; atensi bertahan; seseorang bisa memproseskan informasi secara mendalam dengan sebuah sasaran atau objek.
Tahap selanjutnya atau tahap ke dua  adalah memori .memori adalah tempat dimana pemerosesan informasi,pada tahap ini bagaimana seseorang mengcocokkan informasi yang sebelumya ada atau bahkan informasi yang baru.
Selanjutnya tahap ke tiga; penyimpanan informasi entah itu akan disimpan dalam memori jangka pendek atau pada jangka panjang. Pada memeori jangka pendek sesorang hanya bisa mempertahankan informasi yang ada dalam jangka waktu 30 detik dengan catatan selama informasi tersebut tidak ada pengulangan.Â
Pemerosesan informasi pada memori jangka pendek bisa betahan sedikit lama apa bila dilakukan dengan metode pengulangan informasi yang telah disampaikan oleh seseorang. Mengapa setiap orang memorinya berubah seiring bertambahnya usia? Itu karena bagaimana perkembangan kognitif setiap individu.Â
Ada individu yang dimana memorinya dengan cepat memproses informasi tapi informasinta tidak bertahan lama. Ada juga yang peroses informasinya dalam kognitifnya mengalami keterlambatan atau lambat dalam memproseskan informasi tapi dia dapat menyimpan informasi tersebut dalam memori jangka panjang.Â
Yang pada intinya setiap individu punya kemampuan kognitif yang berbeda-beda dalam menangkap informasi yang ada. Memori jangka panjang; pada masa kanak-kanak memori balita meningkat, begitu juga memorinya akan semakin tajam.Â
Untuk Memori jangka panjang ini, biasanya informasi yang didapatkan sebelumnya itu dikaitkan pada satu hal atau objek atau sasaran yang dimana dapat dengan mudah diingat. Dan memori jangka panjang ini juga ketika mendapatkan informasi yang senang, sedih atau pun buruk.