UNNES Lantip merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang berupa praktik di sekolah yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP) UNNES untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dengan bersama guru membantu siswa dan sekolah melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang sekaligus membekali mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas.
Empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yaitu Endang Pratiwi, Lazzuardi Anwar Zidni, Noor Khafid Ilmiawan, dan Muhammad Rayhan Adianata tergabung dengan tim UNNES LANTIP 4 di SMKN 1 Pringapus.Â
SMKN 1 Pringapus memiliki 3 program keahlian yaitu Desain Komunikasi Visual, Teknik Sepeda Motor, dan Tata Busana. Masing-masing program keahlian membutuhkan pemahaman dasar system komputer sehingga Mata Pelajaran Informatika sangat diperlukan untuk mempersiapkan siswa menjadi tenaga siap kerja yang kompeten di bidang teknologi.
Setiap mahasiswa mengembangkan satu modul ajar dengan bagian berbeda dari topik sistem komputer. Proses pembuatan modul meliputi beberapa tahap, antara lain menganalisis kurikulum dan materi pembelajaran, perancangan modul, penyusunan media pembelajaran, dan uji coba modul.
 Modul ajar yang dikembangkan antara lain penggunaan pemahaman mengenai sistem komputer, Microsoft Word, Microsoft Excel, dan pemahaman mengenai hardware yaitu kabel UTP.
Dengan adanya modul ajar ini, pembelajaran Informatika khususnya pada topik sistem komputer di SMKN 1 Pringapus menjadi lebih terstruktur sehingga mampu mengikuti pembelajaran dengan lebih mudah. Selain itu, keempat modul ini membantu guru di SMK tersebut sebagai referensi tambahan untuk menyampaikan materi secara komprehensif dan interaktif.
Pembuatan modul ajar ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa dan guru di SMK Negeri 1 Pringapus tetapi juga menambah pengalaman dan keterampilan praktis bagi mahasiswa UNNES dalam merancang bahan ajar.Â
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat menerapkan teori yang dipelajari selama perkuliahan ke dalam situasi nyata di lapangan, yang tentunya akan berguna bagi mereka dalam karier sebagai pendidik di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H