Mohon tunggu...
Endang Moerdopo
Endang Moerdopo Mohon Tunggu... Dosen - Penggiat Literasi

Membaca, layaknya kita membuka jendela dunia, menulis layaknya kita mengungkapkan gelegak jiwa. Keduanya adalah langkah awal menuju kebijaksanaan dengan penuh kesadaran (EM 2024)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terapi Menulis, Penemuan Diri Melalui Kata-kata

28 Juli 2024   19:33 Diperbarui: 28 Juli 2024   19:37 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terapi menulis adalah metode yang kuat untuk penyembuhan mental dan emosional. Banyak manfaat yang diperoleh dari terapi menulis ini,  mulai dari pengurangan stres hingga peningkatan keterampilan komunikasi. Mengikuti terapi menulis, tidak selalu seorang individu yang sedang bermasalah. Terapi ini dapat diikuti atau dilakukan oleh semua orang, karena menulis dapat menjadi langkah pertama menuju keseimbangan diri menjadi lebih baik. Cobalah untuk memulai menulis sebagai bentuk terapi hari ini dan rasakan manfaatnya.

Referensi:

  • Pennebaker, J.W., & Smyth, J.M. (2020). *Opening Up by Writing It Down: How Expressive Writing Improves Health and Eases Emotional Pain*. Guilford Press.
  • Baikie, K. A., & Wilhelm, K. (2021). "Emotional and physical health benefits of expressive writing." *Advances in Psychiatric Treatment*, 7(5), 338-346.
  • Sloan, D. M., & Marx, B. P. (2020). *Written Exposure Therapy for PTSD: A Brief Treatment Approach for Mental Health Providers*. American Psychological Association.
  • James, W. (2022). "Expressive writing and its links to physical and emotional health." *Journal of Health Psychology*, 27(2), 295-307.
  • Smith, R. (2023). "The therapeutic effects of writing in the digital age." *Psychological Review*, 130(3), 411-422.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun