Mandok hata adalah menyampaikan kata-kata baik dari pribadi sendiri atau mewakili organisasi/kelompok tertentu.
Â
      Dalam mandok hata ini Biasanya akan di sampaikan dari dalam lubuk hati paling dalam. Tidak semua orang mampu mandok  hata.
      Mandok hata ini juga bisa masuk kedalam kategori talenta (Anugerah khusus yang di miliki). Tetapi mandok hata ini bisa juga di pelajari secara lambat laun yang lama-lama akan jadi mahir. Keduanya ini bisa mencapai ke tujuanya yaitu menguasai Medan mandok hata.
Tetapi cara penyampaian dan gerak gerik tubuh pasti ada beda antara orang yang memiliki talenta dengan orang yang mempelajari (ala bisa karna biasa).
Dalam  Suku Batak mandok hata ini adalah hal yang wajib di lakukan dalam setiap acara. Baik dalam acara, Menikah,Mengunjungi orang yang melahirkan,  mengunjungi orang yang sakit, dalam acara arisan, bona taon, acara Tahun baruan keluarga atau arisan dan hal lainya.
Mandok hata dalam acara keluarga  biasanya akan di awali dari usa yang lebih muda kemudian di akhiri oleh yang lebih tua.
Dalam acara arisan marga pada umumnya  akan di awali dari Ibebere,Bere,Boru,Paniaran dan di lanjutkan ke marga nama punguan.
Bisa juga di mulai dari keluarga yang paling mudah kemudian di akhiri oleh yang lebih tua.
tergangtung dari kesepakatan atau adat di tempat masing-masing.
Boru itu siapa..?Â
Suku batak memiliki Tiga Dalihan Natolu "Somba marhula hula, Elek marboru, dan Manat mardongan tubu"
Boru dalam suku batak di artikan sebagai anak perempuan.
Di suku batak di katakan "Elek Marboru" yang bisa di artikan juga lembut ke boru atau membujuk boru.
Boru adalah tingkatan rendah di suku batak yaitu sebagai parhobas/pelayan.
posisi boru di setiap adat ada di belakang atau juga di dapur.
Dengan boru yang duduk di belakang atau melayani ini adalah tanda sikap boru yang hormat kepada hula-hulanya.
