Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Berkebun memiliki pengertian  sedang menanam dan sebagainya di kebun.
Berarti bisa di sebut berkebun melakukan kegiatan dengan bercocok tanam, baik dengan menanam sayur-sayuran, buah-buahan dan juga jenis bunga.
Beberapa orang mengatakan berkebun sangat ampuh dalam mengindari stress.
Yah mungkin ini bisa masuk akal.
selain terhindar dari stresÂ
berkebun juga bisa di manfaatkan pada saat memiliki waktu luang.
sehingga waktu luang bisa terisi.
Seperti apakah berkebun di waktu luang itu?
bisa disebut seperti menanam apotek hidup dan  menanam bunga di pekarangan rumah.
karena sehari-hari kita adalah bekerja mungkin di kantoran dan sejenisnya.
jadi jika kita mendapatkan hasil dari apotek hidup yang kita tanam ada kepuasan tersendiri yang tidak kita dapatkan di kantor kita.
Atau jika bunga yang kita tanam menghasilkan daun dan bunga yang indah ada rasa kepuasan yang kita dapatkan setelah kita merawatnya.
Nah pada umumnya berkebun mini seperti ini memang selalu mendapatkan kepuasan karena sedikit dan mudah untuk merawatnya di waktu luang.
nah mungkin ini yang di maksud beberapa orang bahwa berkebun bisa menghindari stres.
Faktanya dari yang saya lihat sendiri  berkebun yang sebenarnya yang saya ketahui
tidak selalu dapat mengindari stress ternyata bisa menimbulkan stress juga.
kebetulan saya memiliki kampung yang penduduknya kebanyakan berkebun.
Nah kenapa bisa menghindari dan menimbulkan stress.
Karena bagi yang berprofesi berkebun
jika hasil kebunya mendapatkan hasil yang bagus dan harga yang lagi fantastik memang sangat terhindar dari stres yah.
tapi jika hasil kebunya tidak mendapatkan hasil yang bagus bahkan ada yang gagal panen.
itu sangat menimbulkan stres bahkan ada yang sampai depresi dan tidak mau berkebun lagi.
Jadi berkebun akan mengindari kita dari stres jika sesuai ekspektasi.
Semangat berkebun
Buat yang bekerja di kantoran supaya terhindar dari stres
ayok mulai menanam apotek hidup di pekarangan rumah kita
selain terhindar dari stres kita juga dapat menghemat dompet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H