Mohon tunggu...
Endang SariPagan
Endang SariPagan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya membaca buku, dan gemar dalam mambaca puisi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batasi Konsumsi Pemanis Buatan untuk Cegah Risiko Kesehatan

20 Juli 2023   19:47 Diperbarui: 20 Juli 2023   19:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kementrian kesehatan RI menggolongkan pemanis buatan sebagai bahan baku kimia pada makanan dan minuman yang perlu kita batasi untuk mencegah  timbulnya resiko kesehatan bagi tubuh. Pemanis buatan memiliki tingkat kemanisan sebesar 180-200  kali lebih manis dibandingkan sukrosa. Aspartam biasanya berfungsi sebagai pengganti gula atau pemanis pada produk makanan dan minuman yang dijual benas di pasaran.

Kita perlu membatasi mengkonsumsi pemanis buatan pada makanan dan minuman maksimal 40 mg per kg bobot tubuh per hari guna mencegah efek buruk pada kesehatan. Apabila kita mengkonsumsi pemanis buatan secara berlebihan ada beberapa gangguan kesehatan yang menjadi negatif yaitu dapat meningkatkat berat badan dan dapat menyebabkan obesitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun