Mohon tunggu...
Endah Zahrani
Endah Zahrani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngopi Banci

8 November 2014   22:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:17 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ngopi, kebiasaan yang sudah mulai tenar sejak jaman orang tua kita ataupun orang-orang tua yang lahir jauh sebelum kita. Ngopi juga suatu istilah yang digunakan sebagian warga Indonesia saat sedang santai dan menikmati makanan ringan. Namun, istilah ngopi ini juga bisa berarti yang sebenarnya yaitu minum secangkir kopi. Nah, Siapa sih yang tidak tau kopi ? kemana aja selama ini kalau kamu, kamu, iya kamu gak tau yang namanya kopi. Ngopi saat ini bukan lagi hal yang asing didengar telinga kita (anak muda). Pada jaman orang tua dulu,ngopi itu identik dengan kopi hitam (khususnya di Indonesia). Kalau kita denger orang mau ngopi sama temen-temennya yang biasanya dilakukan oleh bapak-bapak atau ibu-ibu kita,pasti yang kita pikirkan (pada masa itu) adalah kopi hitam atau kopi tubruk. Seperti sudah menjadi jodohnya, kalau orang bilang kopi ya pasti kopi hitam. Akan tetapi,seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya dunia perkopian di Dunia semakin beragam juga kopi-kopi anak dari si kopi hitam itu tadi.

Nah, untuk di Indonesia ngopi dikalangan anak muda udah mulai berkembang dan semakin tenar. Kebiasaan minum kopi di negeri ini rupanya sudah menjadi budaya turun-temurun yang tidak hanya dinikmati oleh kalangan tua akan tetapi hingga kalangan muda pun saat ini banyak menyukainya dan bahkan menjadikannya sebuah hobi. Cie ileee, ngopi aja hobi. Bahkan saking tenarnya, kopi menjadi Pelarian banget buat anak muda kalau lagi bosen. Tapi perlu digaris bawahi bahwa kopi yang anak muda konsumsi saat ini masuk ke dalam golongan kopi banci. Anak muda dari semua kalangan,ntah itu anak kuliahan, anak SMA, anak SMP, bahkan anak SD, mereka biasanya pengkonsumsi kopi banci. Kopi banci adalah kopi yang tidak tulen lagi. Ya,udah pastilah ya.

Nah, kopi yang nggak tulen lagi ini sudah banyak banget inovasinya,alias beragam buanget bentuk dan rasanya. Dimana-mana tempat nongkrong,ntah itu di cafe yang berkelas,cafe tenda di pinggir jalan,atau tempat-tempat ngopi lainnya,udah banyak banget yang menjual kopi banci ini dengan berbagai macam aneka pilihan rasa dan campurannya. Dengan banyaknya pilihan campuran dengan tetap menjadikan biji kopi sebagai bahan dasarnya inilah yang membuat kopi berasa banci atau tidak tulen lagi. Kopi mulai ternodai ? ah tidak, hanya sedikit dimodernkan lagi saja. Masih belum tau kopi banci ? saya berikan beberapa contoh kopi banci ya, dan saya rasa kalian pasti pernah mencoba salah satunya atau mungkin malah semuanya. Kopi banci yang saya maksud disini adalah cappucino, moccacino, coffee latte, frappe, espresso,apalagi cappucino cincau yang sedang tenar di Indonesia saat ini, dan kopi-kopi yang sudah tidak tulen atau asli lainnya.

Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa kopi banci itu asik bray,gak kalah nikmat kok dari kopi hitam. dan buat kamu,kamu,kamu yang  kurang menyukai kopi,kopi banci juga dapat menjadi suatu alternatif ngopi, apalagi disaat temen-temen ngajak nongkrong sambil ngopi. Buat yang belum pernah nyobain ngopi saya sarankan untuk nyobain ngopi,ngopi apapun itu. sebagai penikmat kopi dan hobi sama ngopi banci tiap hari saya pun merasa harus dan kudu menambah pengikut dong ya. Karena  dari ngopi itu membuat saya jatuh cinta,dan saya pun ingin membuat kalian semua yang baca tulisan ini ikutan jatuh cinta sama kopi. Dan rasakanlah sensasi susahnya move on dari kopi walau dimulai dari pendekatan dengan kopi banci. Yuk pada ngopi banci.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun