Mohon tunggu...
Endah Zahrani
Endah Zahrani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 2014

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ada Danau di Puncak Gunung

12 Januari 2015   18:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:18 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14210348371236732174

Apakah anda tahu bahwa ada danau di Indonesia yang terletak di puncak gunung ? jika anda tidak tahu ada baiknya anda berkunjung ke Kabupaten Kerinci,Provinsi Jambi. Di Kerinci terdapat sebuah danau yang indah dan unik di Indonesia. Kenapa saya katakan unik ? karena Danau ini terletak di puncak gunung yang bernama Gunung Tujuh, Danau ini bernama Danau Gunung Tujuh.

Danau Gunung Tujuh merupakan Danau yang terletak di Kabupaten Kerinci,Provinsi Jambi. tepatnya di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro. Danau ini berada di kawasan Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada tepat di belakang Gunung Kerinci. Gunung Tujuh masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Bagi pendaki gunung, Kerinci mungkin menjadi tujuan utama karena gunung tersebut merupakan gunung aktif tertinggi di Indonesia yang memiliki ketiggian 3805 mdpl. namun bagi anda yang ingin sekedar menikmati keindahan alam Kabupaten Kerinci sambil mendaki, Danau Gunung Tujuh bisa menjadi pertimbangan sebagai tujuan wisata. selain memiliki panorama alam yang menakjubkan, jalur yang dilalui juga jauh lebih mudah daripada Gunung Kerinci. Danau Gunung Tujuh juga merupakan salah satu Danau tertinggi di Indonesia, Danau ini berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian hampir 2 kilometer dpl itu bisa dibayangkan betapa dinginnya air Danau Gunung Tujuh di pagi hari. Meskipun begitu, berendam di Danau Gunung Tujuh dengan air yang sangat dingin menjadi tantangan sendiri bagi para pendaki loh. Sebenarnya dengan letaknya yang berada diatas gunung menjadikan danau ini danau yang masih sangat asri dan alami. Udara segar,panorama hijau, dan air danau yang jernih menyuguhkan keindahan yang mampu membuat kita betah untuk berlama-lama menikmati pemandangannya. Selain sebagai tempat bersantai untuk melepas penat, danau ini juga digunakan sebagai sumber mata pencaharian bagi nelayan setempat loh.

Nah, Mengapa disebut Danau Gunung Tujuh ? sesuai namanya, danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selasih, Gunung  Jar Panggang, dan Gunung Tujuh itu sendiri. Di beberapa gunung ini terdapat sumber air, yang menyebabkan air di danau ini tidak pernah habis.

Oh ya, Untuk pendakiannya hingga puncak, dari gerbang pos Taman Nasional Kerinci Seblat sampai Danau Gunung Tujuh hanya memerlukan waktu dua sampai tiga jam (normalnya) akan tetapi bisa lebih lama lagi jika kita masih pemula dalam mendaki. Dari gerbang pos Taman Nasional Kerinci Seblat, ada dua pilihan jalur pendakian. Jalur pertama, lebih landai namun jarak tempuhnya lebih jauh,dan jalur kedua memiliki tanjakan yang memang cukup curam, namun jaraknya lebih dekat. Kedua jalur itu akan bertemu dan setelah itu jalan terakhir yang harus kita lewati yaitu jalur menurun yang cukup tajam yang kemudian kita akan sampai di tepi Danau Gunung Tujuh. Dari situ, kita sudah langsung dapat melihat keindahan danau tertinggi di Asia Tenggara itu. Bagai buah dari hasil pendakian yang tidak sia-sia, pendakian yang cukup menguras tenaga itu terbayar sudah rasanya setelah kita sampai dan melihat Danau Gunung Tujuh itu.

Nah,selain danau gunung tujuh sebenarnya juga ada tempat menarik yang jaraknya tidak jauh dari sekitar danau gunung tujuh yang juga harus anda kunjungi, yaitu Air Terjun Gunung Tujuh. Air terjun ini berasal dari air Danau Gunung Tujuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun