Mohon tunggu...
Endah Sulistyowati
Endah Sulistyowati Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya guru \r\nSelalu beharap dapat mengamalkan ilmu sebagai amal jariah,diantaranya dengan cara menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Heboh Teroris di Klaten, 4 Diantaranya Pelajar!

25 Januari 2011   06:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:12 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12959737201407485333

[caption id="attachment_85704" align="alignleft" width="300" caption="Lokasi ditemukannya Bom Rakitan"][/caption] Kembali penemuan teroris terjadi di Klaten pada dini hari tadi (selasa , 25 Januari 2011 )  di desa Krapyak . Jajaran Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengamankan sedikitnya enam orang yang diduga terlibat dalam jaringan teroris di Klaten, Jawa Tengah

Lima orang di tangkap di Klaten, salah satunyabernama Agus jati yang merupakan siswa lulusan SMK satu tahun lalu .Sedangkan empat di antara enam tersangka yang diamankan adalah pelajar dan masih duduk di bangku sekolah. Mereka adalah Nugroho, Arga , joko lelono dan yuda . Agus jati merupakan target utama Densus 88 sejak beberapa bulan terahkhir sejak di Klaten beberapa kali di temukan bompada bulan agustus 2010 lalu di gereja dan di polsek Klaten .

Saat di geledah di rumah Joko ditemukan beberapa bahan peledak dan bom rakitan dan saat ini masih di pasang line policy.Di Lokasi kejadian yang didentifikasdi sebagai lokasi penyimpanan bom saat ini sedang di sisir aparat kepolisian dari Densus 88 Antiteror Polri dan tim Gegana Polda Jawa Tengah. Satuan Gegana kini berusaha menjinakkan bom yang diduga memiliki daya ledak rendah atau low eksplosife.

Menurut keterangan beberapa pihak di lapangan ke 5 tersangka yang di temukan di Klaten merupakan hasil binaan seorang yang bernama Atok , yang di tangkap di solo  pada  hari yang sama.

Kembali dunia pendidikan harus tercoreng dengan kejadian ini. Mungkin tulisan saya di kompasiana beberapa waktu lalu ( http://edukasi.kompasiana.com/2011/01/07/sekolah-no-main-yes/) bisa menjadialternative jawaban,  mengapa bisa seorang pelajar memilih  menjadi seorang teroris.Tapi jikapendapat itu benar mestinya bukan bermain bom yang menjadi pilihan .

Menjadi keprihatinan semua pihak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun