Sampai saat ini belum ada vaksin yang secara resmi beredar untuk mencegah infeksi HMPV. Vaksin IVX-A12 yang dibuat khusus untuk mengobati HMPV masih berada dalam percobaan klinis fase 2. Pasien dengan penyakit parah dapat ditangani dengan pemberian ribavirin dan immunoglobulin intravena poliklonal (IVIG). Meskipun pengobatan tersebut belum sepenuhnya terbukti efektif.
Perbedaan HMPV dengan COVID-19
Infeksi HMPV dan COVID-19 memiliki banyak kesamaan fitur klinis, tetapi HMPV lebih dikaitkan dengan jenis kelamin perempuan, pasien lanjut usia, dan kondisi kronis (PPOK dan gagal jantung kronis). Nyeri otot dan kelelahan sering dilaporkan pada pasien COVID-19 (36--46%), tetapi tidak sering pada pasien yang terinfeksi HMPV. Di sisi lain, pasien yang terinfeksi HMPV sering melaporkan pilek (69--85%) dan hidung tersumbat (92--100%), dan ini tidak sering dilaporkan pada pasien COVID-19. Infeksi HMPV ditemukan lebih sering pada wanita daripada pria, hingga dua kali lipat perbedaannya dibandingkan dengan pasien COVID-19. Lebih jauh, pasien dengan HMPV umumnya lebih tua dan memiliki lebih banyak penyakit penyerta termasuk PPOK, gagal jantung kronis, dan penyakit oklusif perifer dibandingkan dengan pasien COVID-19. Selain itu, pasien COVID-19 cenderung memiliki masa tinggal di rumah sakit yang lebih lama dibandingkan pasien HMPV (COVID-19: 11--19 hari; HMPV 5--9 hari).
Referensi
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1386653211004185
https://www.microbiologyresearch.org/content/journal/jgv/10.1099/vir.0.2008/006957-0?crawler=true
https://www.thieme-connect.com/products/ejournals/abstract/10.1055/s-0031-1283284
https://journals.lww.com/pidj/fulltext/2004/01001/Clinical_impact_and_diagnosis_of_human.00005.aspx
https://www.apollohospitals.com/health-library/human-metapneumovirus-hmpv/
https://journals.asm.org/doi/full/10.1128/cmr.00014-06
https://www.alodokter.com/hmpv-ketahui-gejala-penyebab-dan-pencegahannya