Penyakit gondongan (parotitis) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus gondongan. Penyakit ini dapat menyebar melalui percikan air liur penderitanya, misalnya saat bersin, berbicara, minum di gelas/botol yang sama, maupun ketika melakukan aktivitas yang memungkinkan seseorang berada dalam jarak dekat dengan si penderita.
 Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada bagian rahang dan pipi dan diikuti dengan kelelahan, demam, hilang nafsu makan dan sakit kepala.
Meskipun gondongan sebenarnya telah hampir punah sejak diberlakukannya vaksinasi MMR di seluruh dunia, namun wabah penyakit ini masih bermunculan di berbagai negara seperti Cina (2013), Amerika Serikat (2014), dan Inggris (2005). Kasus gondongan belakangan ini juga mulai bermunculan lagi di Indonesia. Terdapat sekitar 6.593 total kasus penyakit gondongan sejak November 2024, dengan Jawa Timur sebagai daerah yang paling banyak melaporkan kejadian ini.Â
Anak-anak dan remaja merupakan golongan yang paling rawan terkena infeksi.
Perawatan Penyakit Gondongan
Penanganan penyakit gondongan umumnya dilakukan menggunakan vaksin MMR (measles, mumps, and rubella) yang biasanya diberikan dalam 2 dosis pada masa kanak-kanak. Namun, lonjakan kasus gondongan yang baru-baru ini terjadi membuat diperlukannya perawatan yang dapat mengobati penyakit ini. Untuk saat ini, selain vaksin MMR, tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan penyakit gondongan.Â
Perawatan dapat dilakukan ketika gejala timbul dengan cara memperbanyak istirahat, minum air putih, mengompreskan es atau handuk hangat ke bagian yang mengalami pembengkakan, diikuti dengan pemberian acetaminophen/paracetamol untuk meredakan nyeri. Meskipun demikian, konsumsi obat-obatan herbal dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit gondongan.
Pemanfaatan Putri Malu sebagai Obat Penyakit Gondongan
Tanaman putri malu (Mimosa pudica) merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Mimosaceae. Tanaman ini banyak ditemukan tumbuh di tanah lembab dan semak belukar serta memiliki ciri khas berupa daun yang menutup secara alami ketika disentuh.Â
Tanaman putri malu telah banyak dimanfaatkan sebagai sumber obat-obatan tradisional karena kemampuannya yang efektif untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti sakit kepala, penyakit kulit, diare, insomnia, disentri, demam, membantu proses penyembuhan luka, antivirus, antidiabetes, antioksidan, antidepresan, antiinflamasi, dan lain sebagainya.Â
Sementara itu, senyawa yang berpotensi sebagai sumber obat dalam tanaman ini yakni berupa mimosin, asam-asam amino, beta-sitosterol, asam linoleat dan asam oleat.
Tanaman putri malu ternyata efektif untuk dijadikan sebagai sumber obat penyakit gondongan. Sebuah studi melaporkan bahwa ekstrak tanaman putri malu dapat menghambat replikasi virus gondongan bertipe C. Selain itu, konsentrasi ekstrak tanaman putri malu dengan dosis hingga 2 mg/ml tidak berdampak negatif terhadap sel tubuh.Â