Ketika kalian menetapkan jadwal-jadwal untuk mempelajari materi A-Z, maka sangat disarankan bagi kalian untuk fokus. Fokus disini maksudnya adalah kalian harus memberikan seluruh energi, waktu dan konsentrasi kalian untuk belajar.Â
Bila ada sesuatu hal lain yang tidak mendesak (mis: pergi jalan-jalan, hang out, dugem atau kencan), maka ada baiknya rencana tersebut ditunda dulu untuk sementara.Â
Lagipula masa ujian hanya berlangsung selama 1-2 minggu saja. Begitu semuanya selesai, kalian masih punya banyak waktu untuk menghabiskannya bersama teman-teman.
Saat belajar juga sebaiknya handphone kalian dimatikan dulu, supaya bisa fokus memahami materi yang dipelajari. Bila sedikit-sedikit kalian mengecek handphone, terutama sosial media, maka konsentrasi kalian pasti akan buyar.Â
Bayangkan bila saat mengecek sosmed tiba-tiba kalian melihat foto teman lama kalian yang lagi liburan ke pulau naik helikopter sementara kalian stuck di rumah ngerjain soal yang nanyain berapa umur Dina sementara umur Anto 4/3 kali umur Budi?Â
Pasti akan ada pressure (tekanan) tertentu dalam diri, karena kalian mencoba membandingkan keadaan kalian masa kini dengan teman kalian. Hal-hal seperti ini bisa membuat konsentrasi kacau.
Banyak latihan!
Kalian pasti pernah mendengar peribahasa yang menyebutkan, "Practice makes perfect". It is, indeed! Metode belajar yang baik tidak hanya dengan menghapal maupun membaca materi, kalian juga harus rajin-rajin mengerjakan soal. Yup, terutama bila ujian kalian nanti ada soal hitung-hitungan, maka sangat disarankan bagi kalian untuk memahami materi dengan banyak mengerjakan soal.Â
Selain ujian eksak, kalian juga perlu banyak berlatih soal sebelum menghadapi ujian bahasa. Hal ini bertujuan untuk membiasakan diri kalian dengan tipe-tipe soal yang akan diujikan. Sehingga pada saat ujian kalian tidak lagi nge-blank maupun merasa gugup karena tidak tahu bagaimana menjawabnya!
Selain mengerjakan soal, kalian juga bisa belajar dengan metode tulis ulang. Ini adalah salah satu teknik andalan yang sering saya pakai untuk menghadapi ujian yang sifatnya hapalan.Â
Caranya, setelah memahami suatu materi maka saya akan menuliskan seluruh konsepnya kembali di buku coretan sesuai dengan pemahaman saya. Jadi akan mudah untuk mendeteksi bagian mana yang kira-kira masih belum saya pahami/ingat.