Perkenalkan saya Endah Nabsiyah Nur Aisah mahasiswa S1-Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Malang angkatan 2020. Saya merupakan salah satu mahasiswa jurusan akuntansi yang telah melaksanakan kegiatan "Asistensi Mengajar" di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar yang telah saya laksanakan ini berada di SMK PGRI Turen yang terletak di Jl. Salak gang 1 Turen, kabupaten Malang. Aktivitas program Asistensi Mengajar dilaksanakan selama 1 semester dengan mengkonversi 20 SKS dalam waktu pelaksanaan 20 minggu. Mahasiswa yang ditempatkan di sekolah ini berasal dari 3(tiga) program studi Universitas Negeri Malang yaitu terdiri dari program studi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Tataniaga dan Pendidikan Bimbingan dan Konseling. Kegiatan asistensi mengajar di SMK PGRI Turen ini di mulai pada tanggal 6 februari dan akan berakhir pada tanggal 24 juni 2023.
Kegiatan Asistensi Mengajar ini merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) di Universitas Negeri Malang. Pelaksanaan program Asistensi Mengajar pada fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Negeri Malang ini dilaksanakan pada semester 6 (semester genap). Program ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan kemampuan mahasiswa dengan melaksanakan kegiatan akademik yang biasanya disebut Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan Asistensi Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan dengan turut serta terjun ke lapangan guna untuk memperdalam ilmunya dengan menjadi pendamping siswa-siswi di sekolah serta mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dalam menunjang perkembangan IPTEK.
Program asistensi mengajar ini juga merupakan salah satu kegiatan untuk membantu mengimplementasikan SDGs (Sustainable Development Goals) di bidang pendidikan dengan cara memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas setara, mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua serta mempromosikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut sejalan dengan tujuan dari adanya program "Merdeka Belajar" yang merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa di sekolah dilakukan dengan kolaboratif dibawah bimbingan guru pamong di satuan pendidikan formal serta dosen pembimbing dari masing-masing program studi yang bersangkutan.
Kegiatan Asistensi Mengajar ini dimulai dengan tahap perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, diseminasi hasil kegiatan, dan pembuatan laporan. Pada tahap perencanaan kegiatan, mahasiswa melakukan observasi ke sekolah untuk bertemu kepala sekolah dan pihak waka kurikulum SMK PGRI Turen. Kemudian kami diberikan arahan mengenai peraturan dan penugasan, serta hal-hal yang berkaitan dengan SMK PGRI Turen. Di minggu kedua, kami melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Dalam kegiatan ini kami merancangan beberapa program kerja diantaranya melakukan Seminar pengabdian masyarakat terkait pembuatan Curriculum Vitae dan surat lamaran kerja, revitalisasi Bank Mini, bisnis pemasaran digital, bimbingan konseling online, class meeting, dan pembuatan profil sekolah sekaligus promosi PPDB SMK PGRI Turen. Di tahap pelaksaan, kegiatan yang kami lakukan selama mengikuti Asistensi Mengajar di sekolah yaitu meliputi kegiatan akademik dan non akademik. Kegiatan akademik yang kami laksanakan selama Asistensi Mengajar seperti melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, memberikan penugasan dan penilaian kepada siswa, serta membuat media pembelajaran disertai pembuatan perangkat RPP dan silabus. Untuk kegiatan non-akademik yang kami laksanakan yaitu melaksanakan piket, mendampingi kegiatan ekstrakulikuler, mendampingi kegiatan kepramukaan, pendampingan budaya literasi dan penataan perpustakaan. Dalam kegiatan administrasi sekolah ikut berpartisipasi dalam pengelolaan bank mini di sekolah.
Berdasarkan pengalaman dari adanya kegiatan Asistensi Mengajar yang telah saya laksanakan di SMK PGRI Turen ini banyak sekali pelajaran yang dapat di petik. Saya dapat merasakan bagaimana menjadi seorang guru yang sebenarnya dan belajar untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional. Kemudian selama kegiatan Asistensi Mengajar saya dapat memperluas pengetahuan dan menambah wawasan tentang kegiatan akademik, non akademik dan administrasi di sekolah yang bersangkutan. Dengan adanya kegiatan asistensi mengajar ini, saya dapat merasakan secara langsung terkait lingkup kerja di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sehingga dapat menjadi pengalaman lapangan yang dapat dijadikan pelajaran saat terjun pasca kuliah nanti.
Dari kegiatan Asistensi Mengajar ini dapat dikerucutkan terkait berbagai pengalaman yang saya dapatkan diantaranya pengalaman kerja sama, tanggungjawab, kedisiplinan, memanajemen diri, manajemen waktu, hubungan sosial, kepribadian, serta cara pandang terhadap suatu masalah dan penyelesaiannya. Selain itu, program Asistensi Mengajar ini dapat membuka jalur bagi seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar untuk menjalin relasi dengan guru dan siswa di SMK PGRI Turen. Dengan demikian kedepannya mahasiswa dapat terus berkomunikasi dengan baik dalam dunia kerja maupun diluar dunia kerja sehingga dapat menyambung tali silaturahmi. Diharapkan dari pelaksanaan program ini dapat memberikan manfaat baik untuk mahasiswa asistensi, pihak sekolah, maupun pihak universitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H