Kamis, 28 September 2023 adalah hari libur nasional. Seluruh umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi Muahmmad SAW. Â Ada beragam cara yang dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi. Sudah umum jika masyarakat Indonesia memperingatinya dengan menggelar pengajian di masjid-masjid, rumah ataupun gedung pertemuan. Begitupun dengan warga perumahan Griya Gandasari khususnya warga blok C. Mereka berencana akan mengadakan acara Maulid Nabi di tanah Fasilitas Umum (Fasum) milik warga Blok C. Di bawah kepemimpinan Bapak Saiful Imam selaku ketua RT, para penguruspun sigap membentuk panitia acara Maulid Nabi.
Pembentukan panitia melibatkan putra-putri remaja blok C yang tergabung di Karang Taruna Gandasari. Sedangkan ketua panitia penyelenggaraan acara Maulid Nabi dipercayakan kepada Bapak Yusuf. Beliau juga aktif sebagai penggerak sekaligus pembimbing Tim Hadroh ibu-ibu perumahan GGI Blok C yang nantinya akan ditampilkan pada acara tersebut. Semua terlihat bersemangat ingin menyukseskan acara peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Hari Kamis pagi, menjelang acara Maulid Nabi, para panitia sudah mulai memasang tenda, membuat panggung sederhana, serta menggelar terpal untuk duduk para Jemaah. Tempat duduk untuk jemaah laki-laki berada disebelah kanan panggung. sedangkan untuk jemaah perempuan ada di sebelah kiri panggung. Merekapun memasang spanduk bertema "Menebar Empati Perkuat Silaturahmi". Ternyata tidak hanya panitia yang bekerja. Tampak pula beberapa warga diluar kepanitiaan turut menyumbangkan tenaganya secara bergotong royong.  Tepat ba'da isya acarapun dimulai. Sang pembawa acara, Bapak Djamalullail  mulai membacakan sususan acaranya.Â
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci al qur'an oleh ananda Husna, dilanjutkan sambutan dari bapak ketua panitia, dan juga sambutan dari bapak  ketua RT. Sesuai dengan tema maulid, ketua RT berharap warga blok C tetap saling menjaga silaturahmi dan selalu hidup rukun. Setelah sambutan, ada pembacaan Maulid Nabi yang dipersembahkan oleh Tim Hadroh Ibu-ibu solehah Blok C. Tanpa naik panggung, penampilan mereka yang sederhana begitu sopan dan luwes. Mereka mampu menempatkan diri serta memahami  keberadaannya dalam acara ini memang bertujuan untuk membacakan maulid. Kerennya lagi, rombongan Tim Hadroh yang semuanya kaum hawa ini ditempatkan dengan tidak menghadap kepada rombongan kaum Adam. Ini termasuk menjaga adab-adab pergaulan dalam Islam yang salah satunya adalah  wanita menjauh dari pandangan kaum laki-laki yang bukan mahromnya. Masya Allah, saat pembacaan maulid berlangsung, semua yang hadir tampak khusyuk mengikuti.Â
Banyak pihak yang mengapresiasi kegiatan Maulid Nabi tersebut. Selain tertib, pengurus dan warganya sangat kompak. Hal ini bisa dibuktikan dengan terisi penuhnya terpal yang disediakan untuk duduk para Jemaah. Tidak ketinggalan tamu undangan perwakilan dari Blok A dan Blok B pun hadir. Sudah tampak pula kehadiran bapak Ustad Wahid yang diundang untuk menyampaikan tausiah pada puncak acara tersebut.Â