Senja menyapa sepiku
dalam keriuhan semu
kurasa kesendirianku
terbalut derai tawa palsu
Dendang rindu kampung halaman
makin menambah rasa
cemburuku menatap kebahagiaan
mudik bersama
Aku termangu di sini
tanpa tahu harus pulang kemana
tanah kelahiran hanya ada di hati
yang selalu hadir bak fatamorgana
Apa kabar Magelang?
tempat ku dilahirkan
dan selalu terbayang
masa kecil yang hanya tinggal kenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!