Kumandang azan magrib hari ini menjadi pertanda waktunya berbuka puasa. Saat ini bulan Ramadan telah memasuki minggu terakhir. Di tahun 2022 ini, Ramadan terasa sedikit berbeda dari 2 tahun terakhir. Meski masih dalam era pandemi, pembatasan dan izin keluar kota saat ini bisa dengan lebih mudah didapatkan.Â
Di tahun ini pula, Pemerintah Indonesia pun mengizinkan warganya untuk melakukan mudik, setelah 2 tahun mudik bisa dikatakan dilarang akibat pandemi. Jadi, tentu saja momen mudik tahun ini akan menjadi momen spesial penuh berkah bagi banyak orang.Â
Bagi saya yang termasuk perantauan, tentu saja mudik akan selalu dinanti-nanti. Apalagi di tahun 2020 hingga 2022 kali ini, banyak hal spesial yang telah terjadi. Itu sebabnya, bulan suci Ramadan kali ini bisa berkesempatan untuk mudik, kembali ke kampung halaman dan bertemu kembali dengan keluarga dan sanak saudara.Â
Berkah Manis di Sebungkus Aice
Sebenarnya saya sudah cukup lama mengenal brand es krim Aice ini karena inovasi pertama selalu dari Aice ini banyak menghadirkan rasa es krim yang unik dan belum pernah ada sebelumnya. Misalnya es krim rasa jagung manis yang dulunya hanya pernah saya cicipi di Negeri Jiran, Malaysia, kini bisa saya nikmati di tanah airku tercinta. Rasa manisnya yang segar selalu terasa menyenangkan disantap, terutama saat dahaga menyergap.
Kini, Aice es krim berkualitas menghadirkan es krim mochi terbaru dengan kulit mochi paling kenyal dan enak yaitu Aice Mochi Dessert. Bayangkan lembut dan kenyalnya kulit mochi yang terbuat dari ketan berpadu dengan rasa manis durian, strawberry, coklat, atau pun kacang merah yang meleleh di mulut. Sudah barang tentu akan membuat dahaga puasa pun langsung hilang.Â
Bayangan kenikmatan Mochi Aice pun terus mengikuti langkah kaki saya saat berjalan menyusuri lapak-lapak penjual takjil di pinggir jalan. Ahh, Ramadan tahun ini memang spesial, karena pemerintah telah mengizinkan warganya untuk berbuka puasa bersama, dan juga melakukan mudik. Rasa rindu akan keluarga di kampung halaman setelah 2 tahun tak bertemu akan segera terobati di tahun ini.
Sekelumit Doa di Dalam Hati
Langkah kaki saya lantas menuju ke sebuah minimarket di rest area Kanci - Pejagan. Setelah menyusuri rak-rak berisi minuman ringan, sebotol air mineral, buah pisang dan teh kemasan pun mengisi keranjang belanja saya. Setelah itu, saya pun termangu di depan kulkas es krim saat menatap nanar ke dalamnya saat tak menemukan sebungkus pun es krim mochi Aice incaran saya.Â
Ahh, rest area ini memang sedang ramai disinggahi karena menjelang waktu berbuka. Ramainya pengunjung membuat saya kehabisan Mochi Aice kesukaan saya. Ahh, mungkin saya memang kurang cepat berburu es krim Aice karena terlalu sibuk nongkrong menikmati pemandangan keriuhan di rest area yang terlihat begitu hidup saat ini.
Setelah membayar barang di keranjang belanja, saya pun melangkah keluar dan menemukan sebuah sudut yang rest area. Meski sedih tak bisa menemukan incaran saya, tapi saya masih bersyukur masih mendapatkan sebotol air sebagai pelepas dahaga nanti. Â
Tak dinyana, seorang ibu duduk di dekat saya bersama beberapa temannya sambil membawa sebuah kantong plastik yang cukup besar. Ternyata isi kantong plastik tersebut adalah es krim Aice hasil buruan takjil mereka. Sebelum saya benar-benar tersadar, sepasang tangan sudah berada di depan saya disertai ucapan, "Silakan es krim Mochi Aice-nya, mbak. Untuk berbuka puasa. Karena berbuka puasa sebaiknya dengan yang manis, bukan?!"