Diantara teman-teman paruh baya seumurannya, dua orang Bapak pencinta anggrek ini nampak lebih muda dan bahagia, senyumnya selalu mengembang dan tuker-tukeran koleksi bunga jadi aktivitas yang saling mengayakan makna silaturahim diantara mereka. Kecintaan mereka dalam merawat pohon anggrek ini menghasilkan bunga anggrek yang indah, segar, Â aneka varian warna yang nampak sangat menawan hati. Â
Keasyikan mereka dalam merawat anggrek ini kemudian menjadi daya tarik dan menginspirasi value dari berkebun sebagai mood enhancer, yaitu penambah suasana hati.
Penelitian menyebutkan bahwa dampak positif berkebun terhadap kesehatan mental menunjukkan bahwa orang yang senang berkebun (gardeners) umumnya memiliki kepuasan hidup yang lebih besar, peningkatan harga diri dan lebih sedikit perasaan depresi dan kelelahan daripada yang tidak berkebun.
Aktivitas berkebun berperan menjaga keseimbangan pikiran, perasaan dan emosi.  Pikiran dipengaruhi perasaan, jika kita tidak memanage perasaan pasti pikran akan jadi kacau, dan perasaan dipengaruhi oleh emotion. Yang dalam bahasa inggris disebut e-motion, "e" nya ini adalah energi.  Emotion selalu berkaitan dengan fisik, semua dalam tubuh kita itu sifatnya bergerak, mengalir. Maka jika alirannya dalam tubuh kita gak baik, emosi jadi gak bagus. Â
Dengan kata lain, rajin olah raga akan membuat akhlak seseorang jadi baik, orang yang jarang gerak pasti emosinya gak bagus. Â Jadi kalau sedang bad mood, badan harus digerakkan. Â
Gardening atau berkebun, adalah salah satunya, bagi  usia paruh baya, kegiatan ini sangat cocok, menyehatkan dan menyegarkan pikiran. Apalagi biasanya semakin tua, maka intensitas mengobrol cenderung menurun, termasuk mengobrol dengan pasangan jadi berkurang.  Aktivitas ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental. Â
3 Manfaat Kesehatan dari Berkebun yang membuat anda awet muda
Kesehatan Fisik:
- Olahraga Ringan: Berkebun melibatkan berbagai gerakan fisik seperti membungkuk, mengangkat, dan berjalan yang secara tidak langsung berfungsi sebagai olahraga ringan. Aktivitas ini membantu menjaga fleksibilitas, kekuatan otot, dan kesehatan sendi.
- Paparan Sinar Matahari: Menghabiskan waktu di kebun memberikan paparan sinar matahari yang penting untuk produksi vitamin D, yang membantu menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Kesehatan Mental:
- Mengurangi Stres: Kontak dengan alam dan aktivitas fisik yang teratur dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Proses menanam dan merawat tanaman memberikan rasa ketenangan dan kepuasan
- Meningkatkan Mood: Berada di luar ruangan dan terlibat dalam kegiatan yang bermakna dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi.
Kesejahteraan Sosial:
- Interaksi Sosial: Berkebun sering kali dilakukan di komunitas atau kelompok, yang dapat meningkatkan interaksi sosial dan mengurangi rasa kesepian. Ini sangat penting di usia paruh baya, di mana jaringan sosial kadang berkurang.