Mohon tunggu...
Endah Kurnia
Endah Kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Didukung 30 Gubernur dan 359 Bupati/Walikota, Pasangan Jokowi-Ma'ruf Diunggulkan akan Menang di Pilpres 2019

3 Oktober 2018   13:20 Diperbarui: 3 Oktober 2018   15:07 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukungan terus mengalir dari kepala daerah setingkat gubernur maupun bupati/walikota kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin. Hal ini membuat optimis bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menang di atas 55 persen pada Pemilu 2019 mendatang.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja (TKN KIK), Abdul Kadir Karding. Menurutnya, angka di atas dinilai merupakan target realistis mengingat kantong-kantong dukungan dari daerah terus mengalir.

Hingga saat ini, sudah ada 30 gubernur dan 359 bupati serta wali kota yang menyatakan dukungan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin, Termasuk di antaranya 10 kepala daerah dari Sumatera Barat yang notabene bukan daerah basis.

Sebagaimana diketahui, Sumatera Barat bukan basis Jokowi dalam Pilpres 2014. Pun dengan Jawa Barat. Namun kepala daerah di provinsi tersebut telah banyak menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Sementara itu, deklarasi para kepala daerah untuk mengusung pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih bisa dihitung jari, yakni hanya 4 kepala derah setingkat Gubernur yang mendukung pasangan nomor dua ini.

Sehingga melihat komposisi ini sudah sangat timpang. Kepala daerah setingkat gubernur yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sebanyak 31, sedangkan yang mendukung Prabowo hanya 4.  

Komposisi dukungan di atas menunjukkan perbedaan yang tajam di masyarakat terkait dukungan di Pilpres 2019 mendatang. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diakui telah didukung oleh mayoritas masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun