Mohon tunggu...
Endah Kurnia
Endah Kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Re-Branding The New Prabowo" Gagal Total di Masyarakat

29 September 2018   14:29 Diperbarui: 29 September 2018   16:38 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai upaya dilakukan oleh kubu pasangan capres-cawapres nomor dua untuk mengubah citra sang Capres, Prabowo Subianto. Salah satunya adalah dengan menggelontorkan wacana 'The New Prabowo'.

The New Prabowo ini merupakan re-branding untuk menampilkan citra baru dari Prabowo Subianto supaya lebih kekinian. Namun sayangnya upaya itu bisa dikatakan gagal total.

Sebab, istilah The New Prabowo tidak dikenal dan diminati publik itu sendiri. Juga re-branding itu hampir tidak ada hasilnya.

Hal itu sebagaimana hasil riset LSI Denny JA yang menunjukkan bahwa isu 'The New Prabowo' itu baru dikenal 13 persen masyarakat. Sehingga belum populer di masyarakat.

Kita tahu bahwa bedak dan gincu re-branding tidak akan bisa menutupi siapa Prabowo sebenarnya, terutama terkait dengan masa lalunya yang kelam. Rakyat sendiri semakin cerdas, dimana bisa membedakan pemimpin asli dan imitasi.

Konsep The New Prabowo yang dicetuskan Sandiaga Uno belum berpengaruh signifikan karena buruknya rekam jejak Prabowo, sehingga upaya mendapat simpati masyarakat oleh kubu Prabowo-Sandiaga adalah usaha sia-sia.

Kasihan kubu Prabowo ini, hampir 3 kali bertanding dalam kontestasi Pemilihan Presiden, namun selalu gagal. Meski didukung oleh para konglomerat di balik barisan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, namun tetap saja tak mampu membeli suara dari rakyat.

Dan, kita akan lihat kembali kegagalan untuk kesekian kalinya bagi Prabowo pada Pemilu nanti. Semoga Pak Prabowo selalu sehat dan tetap semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun