Mohon tunggu...
Endah Yekti Murweni
Endah Yekti Murweni Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sang pemenang bukannya tak pernah kalah tapi tak mau menyerah, itulah rahasia sang pemenang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Stress untuk Atasi Kecemasan Saat Hadapi Ujian Nasional

8 Mei 2014   05:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:44 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi psikologis peserta didik bermacam-macam dalam menghadapi Ujian Nasional, hal ini disebabkan adanya dinamika psikis yang berbeda-beda dalam diri peserta didik. Peserta didik yang dinamika psikisnya baik tidak mengalami kecemasan atau ketakutan dalam menghadapi ujian nasional. Sebaliknya peserta didik yang dinamika psikisnya tidak baik akan mengalami kecemasan atau ketakutan dalam menghadapi Ujian Nasional.

Tidak sedikit peserta didik yang mengalami ketidaknyamanan emosional sehingga mengalami kecemasan, gelisah serta perasaan tertekan. Kecemasan yang sering terjadi pada diri peserta didik didalam ruang lingkup sekolah, seperti kecemasan dalam menghadapi ujian, kecemasan akan menerima mata pelajaran tertentu, kecemasan akan menerima rapot, dan kecemasan-kecemasan yang lain.

Kondisi seperti diatas diperkirakan disebabkan peserta didik khawatir tidak bisa mengerjakan soal ujian nasional, ketidaksiapan dalam menghadapi ujian nasional, belajar kurang maksimal, tidak merasa yakin untuk meraih hasil optimal, bisa juga karena terlalu memforsir diri sehingga mengganggu kondisi kesehatan. Dampak dari kecemasan itu bisa bersifat positif dan negatif, apabila gejala-gejala kecemasan tidak berhasil diatasi maka dikhawatirkan peserta didik akan mendapat nilai dibawah kemampuan yang dimiliki. Disinilah dibutuhkan suatu cara untuk mengelola kecemasan saat menghadapi Ujian Nasional dengan Tekhnik Manajemen Stress.

Manajemen stress diartikan sebagai kemampuan penggunaan sumber daya manusia secara efektif untuk mengatasi segala gangguan atau kekacauan mental serta emosional yang muncul sebagai respon. Disini peserta didik harus cakap dalam menghadapi tantangan dengan cara mengendalikan tanggapan (respon) secara proporsional sehingga peserta didik bisa memperbaiki kwalitas hidupnya.

Stress sesungguhnya tidak akan terjadi jika seseorang mampu membentengi dirinya dari segala macam tekanan eksternal. Tidak ada seorangpun yang bisa menghindarkan diri dari stress, karena stress bisa dikelola sehingga justru mendatangkan nilai positif bagi seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun