Pernahkah kalian melihat suatu bangunan yang tinggi sekali, pohon yang tinggi? Dapatkah kita mengetahui tingginya tanpa harus mengukur dengan cara memanjat? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
Klinometer adalah alat untuk mengukur sudut kemiringan atau sudut elevasi. Kita dapat mengetahui tinggi ataupun jarak dari objek tersebut dengan mengetahui sudut elevasi atau sudut depresi serta elemen-elemen yang lainnya.
Kita dapat mengukur suatu tinggi benda dengan menggunakan klinometer sederhana. Klinometer sederhana dapat kita buat sendiri dari bahan-bahan yang mudah kita dapatkan seperti benang wol, pipa atau sedotan, busur, solasi atau doubletip. Cara membuatnya juga mudah. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Membuat Sebuah Klinometer Busur Derajat
- Siapkan sebuah busur derajat dengan bentuk 180. Tipe busur ini berbentuk seperti setengah lingkaran, dengan sudut ditandai di sepanjang pinggirannya
- Rekatkan sebuah sedotan atau pipa di sepanjang bagian yang lurus. Rekatkan sebuah sedotan plastik atau pipa lurus di dekat bagian busur derajat yang lurus. Pastikan sedotan melewati dua tanda 0 or nol di bagian yang berlawanan dari pinggiran yang lurus
- Ikat sebuah benang melalui lubang kecil di pinggiran yang lurus. Banyak busur derajat memiliki sebuah lubang kecil diantara dua tanda 0. Tegak lurus dari tanda 90 di bagian yang melengkung. Jika busur derajat Anda tidak memilikinya, atau jika lokasi lubangnya tidak benar, rekatkan atau lem benang ke posisi yang seharusnya. Pastikan benang terjuntai beberapa sentimeter di bawah busur derajat
- Kaitkan beban yang kecil di ujung benang yang terjuntai. Ikatkan sebuah penjepit kertas, logam, atau beban kecil yang lain ke ujung benang. Saat Anda memegang klinometer sehingga benang jatuh melewati pinggiran yang melengkung, maka beban akan menarik benang ke bawah melewati tanda-tanda sudut di busur derajat, seperti 60
                                                              Â
Setelah klinometer sederhana dibuat, kemudian klinometer tersebut digunakan sebagai alat peraga dalam pembelajaran perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang berbasis Problem Based Learning (PBL) berbantuan PPT interaktif yang harapanya dapat meningkatkan minat belajar siswa SMK N 1 Brebes. Dalam pembelajaran ini, pertama-tama yang dilakukan guru memotivasi siswa dengan games sebut warna, pertanyaan pemantik, mengingatkan materi sebelumnya tentang rumus perbandingan trigonometri seperti sinus, cosines, dan tangent. Karena rumus tersebut ada hubungannya dan akan diterapkan dalam pengukuran tinggi suatu benda dengan menggunakan klinometer. Setelah diberi motivasi kemudian pada kegiatan inti guru menampilkan video pembelajarn tentang cara menggunakan klinometer sederhana,kemudian langkah selanjutnya siswa diajak untuk mempraktekan cara menggunakan klinometer sederhana yaitu mengukur tinggi suatu benda yang ada di lingkungan sekolah. Benda tersebut haruslah yang memiliki ketinggian yang tidak bisa kita jangkau contohnya menara masjid nurul fata, tiang bendera, pohon.
Adapun cara menggunakan klinometer sederhana sebagai berikut:
- Amati puncak sebuah obyek yang tinggi melalui sedotan. Tahan klinometer sehingga bagian yang melengkung dari busur derajat menghadap ke bawah. Miringkan klinometer hingga Anda bisa melihat melalui sedotan atau pipa kertas dan melihat puncak obyek tinggi yang ingin Anda ukur, seperti sebuah bangunan. Anda bisa menggunakan metode ini untuk mengukur sudut Antara Anda dan puncak dari obyek tersebut, atau ketinggian obyek
- Ukur sudut menggunakan busur derajat. Buat klinometer supaya stabil di posisi itu, sampai benang yang terjuntai menjadi stabil. Hitung sudut antara bagian tengah busur derajat (90), dan titik dimana benang melewati pinggirannya dengan mengurangi satu per satu. Sebagai contoh, jika benang melewati bagian di sudut 60, sudut ketinggian antara Anda dan puncak obyek adalah 90-60=30. Jika benang melewati di bagian 150, sudut ketinggian adalah 150-90=60.
     Sudut ketinggian akan selalu kurang dari 90, karena 90 adalah tegak lurus dengan langit.
- Hitung jarak Anda dari obyek. Jika Anda ingin tahu tinggi obyek, Anda perlu tahu jarak ke dasar obyek. Ukur menggunakan meteran. Jika tidak ada, hitung jumlah langkah normal Anda yang dibutuhkan untuk mencapai obyek, kemudian ukur panjang satu langkah dengan menggunakan penggaris. Jarak totalnya adalah panjang satu langkah dikalikan dengan jumlah langkah yang diambil.
- Gunakan pengukuran Anda untuk menghitung tinggi obyek. Ingatlah, tangent dari sudut adalah (ketinggian obyek) / (jarak antara Anda dan obyek). Kalikan tangent dengan jarak yang Anda ukur, dan Anda akan mendapatkan ketinggian obyek
- Setelah siswa memperoleh data dari hasil pengukuran dengan menggunakan klinometer sederhana kemudian siswa menghitungnya dengan menggunakan rumus perbandingan trigonometri khususnya tangent.
