Mohon tunggu...
Endah Dwi Febriyanti
Endah Dwi Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - HR Enthusiast

Tertarik dengan topik seputar psikologi, sastra, dan karier

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaslighting, Ketika Manipulasi Menyamar Menjadi Kasih Sayang

17 Oktober 2024   18:48 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:00 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Withholding atau Pemotongan. Pelaku gaslighting sengaja memotong pembicaraan seolah ingin menghindari topik yang sedang dibicarakan.

  • Countering atau Perlawanan. Pelaku gaslighting mempertanyakan ingatan dari korbannya mengenai suatu kejadian yang akhirnya membuat si korban merasa bersalah. 

  • Blocking/Diverting atau Mengalihkan. Pelaku gaslighting mengubah atau mempertanyakan pendapat serta pandangan dari korbannya.

  • Trivializing atau Meremehkan. Pelaku membuat korbannya merasa seperti tidak berharga.

  • Forgetting/Denial atau Melupakan/Menyangkal. Ketika pelaku gaslighting pura-pura lupa tentang apa yang sebenarnya terjadi atau menyangkal sesuatu yang sebelumnya ia setujui.

  • Orang yang melakukan tindakan gaslighting kemungkinan memiliki gangguan psikologis yang disebut dengan gangguan narsistik. Orang dengan gangguan ini percaya bahwa mereka memiliki peran penting dalam kehidupan orang lain dan dunia berputar hanya di sekitarnya. 

    Mereka tidak segan memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sehingga tidak jarang mereka memanipulasi orang-orang di sekitarnya agar ia kelihatan tidak bersalah. 

    Bahkan malah sebaliknya, pelaku membuat korban merasa seolah-olah dirinyalah yang  bersalah karena sudah menaruh pemikiran buruk terhadap pelaku.  Hal ini yang disebut dengan taktik supaya korban  tidak yakin dengan penilaiannya sendiri. 

    Lalu bagaimana ketika kita mendapat perlakuan gaslighting dari orang lain?

    1. Identifikasi permasalahan yang sering memantik seorang pelaku gaslighting bereaksi.

    2. Biarkan diri sendiri merasakan berbagai emosi yang sesungguhnya sedang kita rasakan.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun