Setiap hari saya selalu menyeberang jalan bila pergi ataupun pulang kmpus. Apalagi MALANG kota pendidikan yang padat akan mahasiswanya.
Malang dulu terkenal kota dingin karena pada titik yang tinggi. Malang berada diantara gunung-gunung yang menambah indah nuansa daerahnya. Banyak yang mencari ilmu didaerah sejuk itu. Deretan kampus besar hingga kecil-kecil menjamur dimalang. Tak ragu bila malang terkenal dengan kota pendidikan.
Malang saat ini, tidak seperti dahulu lagi. Penduduknya sudah terlihat padat, kendaraan yang lalu-lalang pun tidak terhingga. Dan jalan dimalang terkesan kecil daripada padatnya kendaraan yang melintasi.
Berbicara tentang menyeberang jalan, kebetulan kost saya dibelakang kampus. Tak menapak kemungkinan jalan raya belakang kampus harus aku lalui.
Menyeberang jalan tidak semudah orang yang berlalu lalang melintasi jalan tersebut. Menyeberang jalan harus fokus pada titik kanan kiri yang secara tiba-tiba kendaraan bisa saja menerobos tak ingin tahu. Terkadang jalan ituu milik kita karena tidak ada satupun kendaraan yang melintasi walaupun hanya dalam hitungan detik. Ntah kenapa ketika saya menyeberang, saya selalu berkata dalam hati sambil tersenyum " menyeberang jalan itu seperti mendapatkan peluang" jika tidak lihai dan cermat dalam melihat maka kendaraan akan melaju kencang kita pun harus menunggu berapa detik lagi untuk menyeberang begitu pun peluang. Peluang hanya bisa diteliti dengan cermat dan didapatkan oleh orang yang mau berpikir jika tidak maka peluang itu akan berlalu sia-sia".
Betul gak sih pemikiran saya ini ?
Oke kita coba pikir ulang lagi.
Pertama menyeberang jalan yang kedua peluang. Baca lgi kata-kata diatas.jika kita berpikir lebih dalam maka memang benar adanya bahwa menyeberang jalan itu adalah peluang. Peluang dikejar akan dapat brgitupun menyeberang jalan teliti dan lihai akan sampai pada sisi jalan lainnya.
Setiap letih pulang kuliah saya selalu ingat peluang jika menyeberang jalan. Batin saya hikmah dibalik menyeberang jalan adalah mendapankan ilmu dan defenisi tentang peluang. Peluang bukan hanya perkataan saja tetapi juga kehidupan didunia nyata.
Kesimpulannya filosofi menyeberang jalan adalah peluang. Peluang untuk menuju kesuksesan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H