Mohon tunggu...
Endah rahima
Endah rahima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Endah rahima

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kebencian yang Terindah

9 Juni 2021   14:05 Diperbarui: 9 Juni 2021   14:11 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senjaku kuhabiskan untuk memikirkan ketidakmungkinan. Aku tak dapat menikmati senja. Bukan, bukan menikmati. Lebih kepada mengikhlaskan kepergiannya. Seketika ada sosok yang memelukku. Bau nya... Ah! Bau siapa? Sosok yang kubenci itu. Dia menghangatkanku seraya berkata, "akulah sosok yang kau ingini itu". Seketika hangat tubuhku dibuatnya. Ternyata dia pengamat yang kucintai selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun