Mohon tunggu...
Yusril mahendra Adam
Yusril mahendra Adam Mohon Tunggu... Pramugara - Wirasuwasta

Berkarya tanpa merugikan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dedikasi Untuk Ibu

15 Juli 2023   08:36 Diperbarui: 15 Juli 2023   08:42 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara sinar mentari yang membelai,
Terpancarlah sosok penuh cinta dan kasih,
Dialah ibu, pancaran kehangatan sejati,
Yang tiada tara, dalam hati kita terpatri.

Puisi ini kupersembahkan untukmu, Ibu tercinta,
Berseri-seri wajahmu bagai bunga yang mekar indah,
Menjaga kami dengan sepenuh hati,
Menyelimuti kami dengan kelembutan tangan yang tulus ikhlas.

Kau adalah akar yang kokoh dalam kehidupanku,
Menopang segala mimpi, harapan, dan perjuanganku,
Engkau tak pernah kenal lelah, meski penat menggelayut,
Kau tetap berdiri teguh, membangunkanku dari setiap kejatuhan.

Kehadiranmu bagai malaikat penjaga di setiap langkahku,
Menyelimutiku dengan kasih sayang yang tak tergantikan,
Engkau adalah pelita dalam kegelapan,
Menerangi jalan hidup, mengusir rasa takut dan cemas.

Bau harum masakanmu menggugah selera hati,
Rasanya tak ternilai, lebih berharga dari harta,
Kau mengisi rumah dengan canda dan tawa,
Menjadikan tempat ini sebagai surga penuh kedamaian.

Ibu, kau adalah guru yang terbaik bagiku,
Membimbing langkah-langkahku dalam kehidupan ini,
Mengajarkan nilai-nilai mulia dan kebaikan,
Menyirami jiwa dengan kebijaksanaan dan kebijaksanaan.

Walaupun waktu terus berputar dan berubah,
Cintamu abadi, tak pernah pudar,
Tak henti kumohon, ijinkan ku melindungi dirimu,
Menggenggam erat tanganmu, dalam setiap kisah hidup.

Puisi ini adalah ungkapan rasa syukurku,
Kepada Ibu, karunia terindah yang diberikan Tuhan,
Dalam doa-doa, harapku tuk bahagiamu sepanjang masa,
Terimakasih, Ibu, atas segalanya, engkau cinta sejati dalam hidupku.

Mungkin kata ini tak akan pernah cukup,
Untuk menceritakan kebaikanmu, Ibu tercinta,
Namun, satu yang pasti, dalam hati ini,
Engkau akan selalu menjadi segalanya bagiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun