Sudah seminggu sejak pasangan muda, Rina dan Yudha, pindah ke rumah tua yang mereka beli dengan harga murah. Mereka sangat senang dengan keputusan itu, karena rumah itu terletak di lingkungan yang tenang dan dekat dengan tempat kerja mereka.
Namun, sejak hari pertama, Rina merasa ada sesuatu yang aneh di rumah itu. Suara gemerisik di malam hari, bau anyir yang tidak wajar, dan perasaan bahwa ada orang yang mengintip dari balik jendela.
Yudha menganggap itu hanya khayalan dan tidak memperhatikan kekhawatiran Rina. Namun, semakin hari semakin terasa aneh. Mereka berdua merasa bahwa ada kehadiran yang tidak terlihat di rumah itu.
Suatu malam, ketika Yudha tidak ada di rumah, Rina merasa semakin tidak nyaman. Suara-suara aneh semakin sering terdengar. Tiba-tiba, lampu mati dan dia merasakan sentuhan dingin di bahunya. Dia berbalik dan melihat sesosok bayangan di belakangnya.
Rina berteriak histeris dan berlari ke luar rumah. Ketika Yudha pulang, dia tidak percaya dengan cerita Rina. Namun, ketika dia membuka pintu kamar tidur, dia melihat sesuatu yang mengerikan.
Di dinding kamar tidur, terdapat gambar-gambar yang terukir dengan darah. Gambar itu menunjukkan kejadian pembunuhan sadis yang terjadi di rumah itu bertahun-tahun yang lalu. Yudha dan Rina merasa ngeri dan ingin segera pergi dari rumah itu.
Namun, mereka tidak dapat pergi begitu saja. Setiap kali mereka mencoba untuk pergi, pintu rumah terkunci dan mereka terjebak di dalam. Suara-suara aneh semakin keras dan kehadiran yang tidak terlihat semakin jelas.
Yudha dan Rina terpaksa bertahan di rumah itu, mencoba mencari cara untuk keluar dari rumah tersebut. Mereka menemukan sebuah buku yang berisi cerita tentang pembunuhan sadis itu dan cara mengusir kehadiran yang tidak terlihat.
Mereka mengikuti petunjuk di dalam buku tersebut dan melakukan ritual kuno. Pada awalnya, tidak terjadi apa-apa. Namun, tiba-tiba, pintu rumah terbuka dan mereka bisa keluar.
Ketika mereka keluar dari rumah, mereka merasakan kebebasan dan lega. Mereka melihat ke belakang dan melihat bahwa rumah itu telah menghilang. Mereka merasa lega dan bersyukur karena berhasil keluar dari rumah itu.
Namun, sejak saat itu, Rina dan Yudha merasa tidak nyaman di mana pun mereka berada. Mereka merasa bahwa kehadiran yang tidak terlihat masih mengikuti mereka. Mereka tidak pernah tahu apakah mereka benar-benar keluar dari rumah tua yang angker atau hanya terjebak di dalam mimpi buruk.
