Mohon tunggu...
aep saefulloh
aep saefulloh Mohon Tunggu... polri -

Asrama brimob kwitang jl.prapatan senen hp 085716971998

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Berbagai Alat untuk Kerokan

25 November 2017   22:25 Diperbarui: 25 November 2017   23:56 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : www.bukalapak.com

Rata-rata hampir seluruh penduduk Indonesia merasakan manfaat dari kerokan, apalagi ketika masuk angin banyak memilih untuk kerokan dibandingkan dengan minum obat. Biasanya setelah habis kerokan badan badan diolehkan balsem lang membuat badan menjadi segar dan bebas masuk angin. Dengan dikerok maka terjadilah pelebaran pada pembuluh darah yang akan melancarkan aliran darah jika aliran darah lancar maka makin banyak oksigen dan nutrisi yang masuk untuk jaringan otot. 

Zat-zat yang menyebabkan rasa pegal kemudian dibuang atau dinetralkan. selain itu juga terjadi rangsangan pada keratinosit dan endotel ( lapisan paling dalam pembuluh darah ) yang bereaksi dengan munculnya propiomelanokortin (POMC). Zat ini merupakan polipeptida yang kemudian akan dipecah dengan hasil akhir salah satunya adalah beta endorfin yang bisa menyebabkan kecanduan. Khasiat kerokan yang sangat mujarab ini didukung pula oleh alat untuk kerokan.

 Berbagai macam alat kerokan yang sering kita gunakan diantaranya :

1. Benggol

Uang logam benggol ini sangat ampuh digunakan untuk kerokan karena terbuat dari tembaga dan memiliki tekstur yang halus dibagian pinggir logamnya sehingga tidak membuat kulit kita nyeri atau terluka. Saya sendiri pernah menggunakan uang benggol ini untuk mengerokin Ibu saya merasa nyaman karena bentuknya yang tebal dan berat.

2. Bawang merah 

foto : www.manfaat.co.id
foto : www.manfaat.co.id
Bawah merah ini digunakan untuk bayi atau balita dibawah umur 3 tahun, karena teksturnya lembut tidak keras seperti logam. Untuk mengerok bayi dengan bawah merah ini diusahakan oleh orang yang sudah berpengalaman karena kulit bayi masih sensitif.

3. Batu giok

foto : www.youtube.com
foto : www.youtube.com
Batu giok ini sering digunakan oleh masyarakat Tionghoa jadi kerokan tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang menggunakannya. Bahkan tiap daerah banyak yang menggunakan kerokan dengan berbagai cara, saya pernah membaca disuatu daerah menggunakan alat silet atau pisau untuk melakukan kerokan.

Banyak sekali manfaat kerokan untuk kesehatan dan sebaiknya setelah selesai kerokan badan dibalur dengan balsem langyang membuat badan menjadi hangat. Hidari pula mandi setelah kerokan dan mengerok bagian tulang punggung dan leher karena bagian itu memiliki saraf yang cukup sensitif.

foto : www.bukalapak.com
foto : www.bukalapak.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun