Mohon tunggu...
Encon Rahman
Encon Rahman Mohon Tunggu... Guru - Encon Rahman Guru penerima penghargaan internasional dari PMCA Thailand 2017. Narasumber berbagai pelatihan di tingkat nasional.

Encon Rahman narasumber dan trainer.. Pengawas sekolah dinas pendidikan Kabupaten Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Caranya agar Lulus BCPS Tahun 2023

25 April 2023   13:59 Diperbarui: 25 April 2023   14:03 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim

*BAGAIMANA CARANYA AGAR LULUS SELEKSI BCPS TAHUN 2023?*
(Ini rahasia dan triknya)

Penulis kang Encon Rahman

Mengikuti seleksi BCPS (Bakal Calon Pengawas Sekolah) sama persis dengan mengikuti lomba tingkat nasional. Butuh konsentrasi. Butuh biaya. Butuh waktu. Butuh tenaga. Dan butuh ikhtiar  serta  butuh tawakal.

Setidaknya inilah gambaran yang saya simpulkan ketika beberapa tahun lalu saya   mengikuti seleksi BCPS dari LP2KSPS dan mengikuti lomba gupres tingkat nasional.

Pada saat saya ikut seleksi BCPS saya betul betul tidak memiliki pengalaman sedikit pun. Materi seleksi BCPS tidak punya, pengalaman mengikuti seleksi tidak ada, jawaban sana sini dari rekan pengawas bina pun ala kadarnya. Pokoknya pada saat itu saya aga "frustasi" dan "galau"

Kenapa aga "frustasi dan "galau" ? *Pertama*, saya aktivis organisasi PGRI jadi kalo tdk lulus BCPS tentu saya malu. *Kedua*, saya guru berprestasi juara 1 tingkat nasional, jika tidak lulus duuuuh malu pisan. *Ketiga*, saya sering menjadi narasumber dan fasilitator. Jadi kalo tdk lulus BCPS tentu saja menjadi beban mental tersendiri.

Nah, beranjak dari hal tersebut akhirnya saya terus berjuang  kepada beberapa kolega pengawas di Bandung dan di Majalengka untuk mengajari saya agar saya siap menghadapi seleksi BCPS.

Alhamdulillah, ada sebagian kecil kolega saya yang sudah menjadi pengawas mau membantu saya.

Sejujurnya sebagian besar tidak pernah merespon apa yang saya harapkan. WA pun hanya dibaca sekilas setelah itu tak ada apresiasi apapun.

Hmmm.... Kalo ingat itu kadang saya baper

Rekan rekan,
Sejak kejadian tersebut selanjutnya  saya betul betul belajar materi kepengawasan dan fokus. Ya fokus membaca modul kepengawasan. Fokus membuat ringkasan materi kepengawasan. Fokus berdoa. Dan fokus  mengikuti nasihat mentor saya.

Alhamdulillah. Akhirnya saya lulus BCPS dengan nilai sangat memuaskan.

Nah, jika saya urut dari sejak mengikuti seleksi BCPS maka tips agar bisa lulus
*Pertama*, ikuti syarat dan ketentuan pemberkasan sesuai dengan petunjuk panitia. Pemberkasan adalah kunci awal apakah kita layak atau tidak.

*Kedua*,  ikut seleksi BCPS jangan dianggap enteng. Leha leha. Atau niatnya sekedar iseng belaka. Kenapa? Menurut saya jika ibu bapak ikut seleksi BCPS dengan prinsip "seperti air mengalir saja" tanpa ikhtiar sedikit pun dipastikan kegagalan sudah di depan mata lho.

Jika kegagalan sudah di depan mata untuk apa bikin video YouTube, untuk apa minta like kepada sahabat dan kerabat toh pada akhirnya tidak akan lulus juga.

Padahal untuk membuat video sosialisasi BCPS seperti itu butuh waktu, butuh tenaga dan kesabaran.

Untuk melengkapi pemberkasan BCPS saja kita harus mengeluarkan uang sampai ratusan ribu, belum bensin, belum  waktu yang harus kita sisihkan.

Ingat, gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. Jadi, rencanakan dengan baik jika Anda ingin lulus BCPS tahun ini.

*Ketiga*, baca dan pelajari modul kepengawasan. Sejujurnya tahun ini rekan rekan akan dihadapkan dengan permendikbud nomor 29 tahun 2023 dimana akan diuji tentang tes komprehensif.

Nah, BCPS insha allah akan bisa menjawab soal  uji komprehensif jika memahami dasar dasar kepengawasan.

Selamat mengikuti seleksi BCPS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun