Sejak saya senang membuat tulisan artikel populer untuk dikirim media cetak lokal dan nasional, sejak itu pula saya senang membaca artikel karya orang lain.
Saya bahkan sengaja berlangganan koran dan majalah, sekedar untuk bisa membaca tulian artikel populer karya orang lain. Â Selain itu, langganan koran dan majalah untuk mengecek apakah tulisan saya dimuat atau tidak di koran dan majalah tersebut.Â
Setelah saya membaca artikel dari koran dan majalah selanjutnya artikel tersebut saya gunting untuk dijadikan kliping. Â
Bertahun tahun-tahun saya lakukan kebiasaan ini.
Dari berbagai kliping artikel populer yang saya kumpulkan, selanjutnya saya klasifikasi menjadi beberapa tema khusus.Â
Nah, dari tema khusus ini terkumpul beberapa gendre tulisan. Ada cerpen, pendidikan, cerbung, opini, feature, film, kesehatan, hukum, politik, agama dll.
Bagaimana Cara Menggali Ide Tulisan untuk Media Cetak Lokal dan Nasional?
Dengan bekal kumpulan tulisan orang lain dalam bentuk kliping, saya tidak pernah kekeringan ide tulisan untuk menulis.Â
Saya memiliki banyak referensi tentang tema yang dibutuhkan pada saat saya akan menulis. Bahkan, tema-tema aktual yang sedang trend diperbincangkan khalayak, saya memiliki referensinya.
Dengan bekal kliping dan banyak membaca, ternyata ide untuk menulis selalu lahir seiring eksistensi menulis tersebut.
Catatan Akhir
Dari pengalaman yang saya paparkan di atas, akhirnya saya menemukan kesimpulan secara pribadi.Â
Kesimpulan tersebut,"penulis besar adalah pembaca besar". "Pembaca besar adalah koletor buku dan majalah besar". Jadi, jika kita ingin menjadi penulis besar sehingga tidak pernah kehilangan ide menulis. Ya, kuncinya adalah membaca dan mengkoleksi  bahan bacaan dari berbagai sumber.
Majalengka, 12 Maret 2022
Tulisan ke-3 dari 1000 tulisan yang akan disajikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H