Aku, Kamu, dan Dia
Aku,
pelajar bangsa yang mengobral jeritan terhadap keadaan
mengeluh letih hanya untuk mengingat seribu patah kata di hariku
terlepas dari belenggu? tertipu oleh bias intan
Kamu,
pahlawan devisa menakjubkan bagi negara
penuh peluh keringat mengais hidupmu
terlepas dari belenggu? tertipu oleh Dia
Dia,
istana bak kerajaan surga akhir pekan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!