Serapuh Itu?
(Karya Encep Nurdin)
Di bawah langit kelabu yang hening
Tersisa jejak langkah yang sunyi
Kenanganmu menggema dalam kesendirian
Menyentuh relung hati yang rapuh ini
Setiap hembusan angin membawa bayangmu
Menyapu debu-debu luka yang mendalam
Waktu tak bisa menyembuhkan luka ini
Saat kau pergi, dunia terasa hampa
Rapuh aku, dalam gelap tanpa cahaya
Mencari bayangmu di antara bintang-bintang
Tapi semuanya hanya ilusi yang pudar
Seperti mimpi yang tak pernah terjaga
Dalam sunyi aku merangkai harapan
Tapi harapan itu pun perlahan memudar
Di relung hati yang rapuh ini, kau tetap abadi
Meski hanya dalam luka yang tak pernah sembuh