Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Membaca dan Menulis, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, Fotografer Wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dan sedang belajar menulis puisi dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serapuh Itu?

24 September 2024   08:04 Diperbarui: 24 September 2024   08:26 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serapuh Itu?

(Karya Encep Nurdin)

Di bawah langit kelabu yang hening
Tersisa jejak langkah yang sunyi


Kenanganmu menggema dalam kesendirian
Menyentuh relung hati yang rapuh ini

Setiap hembusan angin membawa bayangmu
Menyapu debu-debu luka yang mendalam


Waktu tak bisa menyembuhkan luka ini
Saat kau pergi, dunia terasa hampa

Rapuh aku, dalam gelap tanpa cahaya
Mencari bayangmu di antara bintang-bintang


Tapi semuanya hanya ilusi yang pudar
Seperti mimpi yang tak pernah terjaga

Dalam sunyi aku merangkai harapan
Tapi harapan itu pun perlahan memudar


Di relung hati yang rapuh ini, kau tetap abadi
Meski hanya dalam luka yang tak pernah sembuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun