Mohon tunggu...
Encep Nurdin S.Pd
Encep Nurdin S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMAN 1 PARONGPONG

Saya seorang guru Biologi alumni dari UNPAS Tahun 2001 yang mempunyai hobby sebagai Fotografer, Membaca dan Menulis, Videografer dan Editor untuk konten-konten film pendek, video tutorial, Fotografer Wedding dan lain-lain. Selain itu saya juga seorang penulis Artikel dan sedang belajar menulis puisi dengan tema bebas yang berhubungan dengan kemanusiaan serta menyukai traveling, camping dan segala sesuatu yang berhubungan dengan alam. Contact Person : 0881022164165

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari Palsu di Langit Kelabu

19 September 2024   08:05 Diperbarui: 19 September 2024   12:44 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari Palsu di Langit Kelabu

(Karya Encep Nurdin)

Di langit yang kelabu, mentari terbit
Bersinar palsu dengan kilau yang memudar
Menghangatkan janji-janji yang kosong
Di dunia yang dibalut oleh tipu daya

Setiap sinar yang jatuh ke bumi
Membawa harapan yang tak pernah nyata
Mereka bernyanyi tentang masa depan cerah
Padahal bayang-bayang panjang mengintai di belakang

Di balik senyum yang dipamerkan lebar
Tersembunyi niat yang berbalut kepalsuan
Mentari itu hanya pantulan bayang kelabu
Yang menipu mata, membutakan nurani

Ketika langit akhirnya menunjukkan warna aslinya
Mentari palsu itu pudar tanpa jejak
Tertinggal hanya abu harapan yang terkoyak
Di bawah langit yang kelabu, terdiam dalam duka

Rumah Kayu

24 Agustus 2024

19.38 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun