Kembali dalam Sujud
(Karya Encep Nurdin)
Di jalan jauh penuh fatamorgana
Langkah kuayun, hati penuh durja
Terpesona oleh dunia yang fana
Terlupa Sang Maha, terlupa cahaya
Kicau burung pun tak lagi indah
Hati terasa hampa dalam resah
Suara hati menjerit memanggil arah
Namun aku masih berlari, menjauh dari sujudku
Dosa-dosa menggunung di pelupuk jiwa
Rintih dalam diam, tenggelam dalam luka
Aku rindu damai dalam sujud-Nya
Tapi dinding dunia ini begitu tebal membekap rasa
Pagi itu kupaksaan terbangun
Namun Engkau telah mendahului keinginan hamba
Berlari menuju seruan-Mu
Hati berguncang, Engkau sangat baik
Menengadah kedua tangan
Tak ada lagi yang bisa kupinta
Hanya pengampunan dari-Nya yang kupuja
Cintai aku ya Rabb dalam penyesalan dan doa
Pagi yang indah
20 Agustus 2024_ 05.37 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
