Assalaamua'laikum W.r. Wb apa kabar teman-teman hebatku hari ini? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai bagaimana cara mengetahui sifat teman kita yang sebenarnya.
Entah itu istilah atau apa, yang jelas sering kita mendengar apabila ingin mengetahui seberapa dekat persahabatan seseorang maka bawalah dia untuk mendaki gunung bersama-sama. Benarkah atau hanya mitos belaka? Saya menyukai aktivitas mendaki gunung sejak duduk di bangku SD kelas 4, ketika ada waktu libur sekolah saya sama teman-teman di kampung selalu meluangkan waktu untuk sekedar menikmati malam diatas gunung, menikmati dingin nya udara malam dan wanginya pepohonan yang menurut saya itu adalah Therapi terbaik untuk kesehatan tubuh kita. Apalagi ketika cuaca sedang cerah, disambut oleh mentari pagi berbalut "Golden Sunrise" dan hamparan kabut membentang membuat diri ini enggan untuk beranjak dari gunung, sungguh ciptaan Allah SWT yang tiada banding nya.Â
Namun di sisi lain kenapa selalu saja ada teman kita yang membuat suasana menjadi kurang nyaman, entah itu dari banyaknya mengeluh selama pendakian, bersikap manja saat mau makan, tidur dan lain-lain. Selama saya mendaki gunung dari tahun 1996 sampai terakhir tahun 2020 selalu saja ada yang bertingkah aneh seperti itu, mungkin benar juga apa yang selama ini di mitoskan oleh orang-orang tentang karakter seseorang akan terlihat semuanya saat sedang di gunung.Â
Berdasarkan pengalaman saya selama mendaki gunung, memang kejadian seperti itu hampir sellau ada di setiap pendakian. Tetapi kalau melihat dari sifat dia yang sebenarnya ketika sedang bermain, bersekolah dan lain-lain sifat yang jeleknya itu tidak pernah muncul. Orangnya mandiri, pekerja keras, pantang menyerah namun kenapa selama di gunung berubah total dengan yang selama ini dia lakukan. Apakah karena dia baru pertama kali mendaki gunung? Sehingga belum berpengalaman untuk menghadapi alam.
Berikut ini beberapa sifat yang biasanya terjadi pada pendaki pemula antara lain:
1. Suka Berbohong
Benar sekali pendaki pemula terkadang suka menyembunyikan sesuatu, misalnya ketika kita tanya apakah kamu cape? dia seolah tidak ingin memperlihatkan rasa capenya mungkin karena malu sehingga berbohong, hal ini dapat merugikan dia sendiri. Karena ketika malam tiba dan kita mendirikan tenda dia akan merasa tersiksa karena tidak berusaha jujur. Ada yang lebih parah lagi, jika kita mendaki bersama teman-teman perempuan kita wajib bertanya apakah dia sedang "halangan" atau "PMS". Seandainya sedang PMS lebih baik dibatalkan pendakian nya, karena bagaimanapun juga ketika kita sedang diatas gunung tubuh kita harus suci dan bersih.Â
2. Tidak Suka Suasana Berisik
Betul sekali, orang-orang yang tidak suka naik gunung sangat tidak menginginkan kebisingan. Tetapi terkadang orang tersbeut paling bising dalam kehidupan normal, anehnya kenapa saat di gunung dia sangat membenci apa yang biasanya dia lakukan.
3. Sulit Berbincang dengan Orangtua