Robberfly adalah jenis serangga predator yang sangat ditakuti oleh serangga-serangga lain, meskipun kecil dan munggil namun dia adalah predatornya dunia serangga.
                                                 "Klasifikasi Ilmiah Robberfly"
Pada artikel ini saya akan membuat tulisan tentang Robberfly sang predator ulung. Kita mulai dari klasifikasi nya.
Asilidae adalah famili dalam ordo Diptera. Famili ini mulai diklasifikasikan pada 1802 oleh Latreille.[1] Asilidae bersama dengan Bombyliidae dan Therevidae adalah famili yang mewakili sebagian besar anggota superfamili Asilidea. Lalat Asilidae memiliki kaki yang kuat serta berduri, dan mereka memiliki tiga mata tunggal (ocelli) dalam suatu lekukan khusus di atas kepala mereka di antara dua mata majemuk besar.Â
Mereka juga nmemiliki bulu-bulu kaku yang rapat di wajah yang disebut mystax, suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani mystakos yang artinya "kumis" atau "bibir atas". Mystax diduga merupakan upaya perlindungan bagi kepala dan wajah ketika lalat menangani mangsa; beberapa Asilidae memangsa spesies-spesies tangguh termasuk Hymenoptera penyengat, belalang yang kuat, capung, dan bahkan Asilidae lain, dalam kenyataannya semua spesies yang ukurannya sesuai. Beberapa Asilidae mengkhususkan diri dalam memangsa spesies yang lebih kecil.
Dalam kerajaan serangga, memang cukup banyak serangga yang dikenal sebagai predator atau golongan karnivora. Tercatat bahwa serangga predator ada di hampir semua ordo serangga, tetapi selama ini hanya beberapa ordo yang anggotanya merupakan predator yang digunakan dalam pengendalian hayati (MONGABAY).
Ordo-ordo itu adalah :
Coleoptera famili Carabidae dan Coccinellidae, Orthoptera famili Mantidae, Diptera famili Asilidae dan Syrphidae, Odonata famili Coenagrionidae dan Aeshnidae, Hemiptera famili Miridae, Reduviidae, Pentatomidae dan Mesoveliidae, Neuroptera famili Chrysopidae, Hymenoptera famili Formicidae.
Dari sekian banyak Entomofaga, baru sekitar 15-16% yang telah teridentifikasi sebagai agen pengendali hayati (An introduction to Anthropod Pes Control, J.R.M. Thacker, Dept of Biological Sciences University of Paisley, UK dan laman tentang serangga predator) Mongabay.Â
Kita bisa menemui serangga ini di tempat-tempat yang masih alami seperti tempat-tempat yang masih banyak rumput liar nya, populasinya akan banyak saat menjelang musim hujan datang. Para pecinta Macro photography sangat banyak yang berburu serangga ini karena bentuk nya yang unik. Kebiasaan serangga ini juga sangat unik, misalnya pagi hari jam 06.00 sampai jam 07.00 mereka kurang agresif karena masih terlalu pagi, menjelang jam 09.00 serangga ini mulai aktif terbang untuk mencari mangsa.