Mohon tunggu...
Reca Ence AR
Reca Ence AR Mohon Tunggu... wiraswasta -

1964 Lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Salam kompasiana ...salam bahagia dan tetap bersahaja\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Tertebus

18 Desember 2010   00:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1292633342573065227

[caption id="attachment_80492" align="alignleft" width="300" caption="gambar dari : http://onlyoneearth.files.wordpress.com/2009/07/embun.jpg"][/caption] Bolehkah aku kangen Wahai perenda kata ??? Datanglah.... dalam percikan wangi malam, yg biasa kau tebar Aku disini Mencoba menyamakan frekwensi hati Di lintasan batas cahayamu atau ......... Di tetes bening bulatan embun, yg biasa kau tabur Menyejuk halaman ruang jiwa hingga kedalam Aku disini Mencoba menadah sentuh lembut tetes itu Saat sibak matahari ingin merampasnya . Bolehkan aku kangen Wahai pesona kata ??? . Ketika terik mematah rindu.. Janganlah malam kau dibelakangnya walau sedetik lintas aku ingin harmoni gemintang Menjadi latar kharisma katanya Menjadi rindu yg tertebus ........... ... . Negeri Seribu Cinta EAR Ciputat 181210

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun