Mohon tunggu...
Reca Ence AR
Reca Ence AR Mohon Tunggu... wiraswasta -

1964 Lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Salam kompasiana ...salam bahagia dan tetap bersahaja\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih yang Terpatri

15 Mei 2010   14:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak yakin untuk kuyakini

Aku ada disampingmu,

berdua saja

Saling tatap, saling mengungkap

Saling bertanya, saling bercanda

Kucoba meraba alur ceritamu

Dari mata dan kata

dari sikap dan rasa

Ada getar yg tak sabar

Mengeluh gelisah dilubuk asa

Jelas kubaca, walau hanya menduga

Ah……..

Terlalu jauh untuk menata

Walau tanganmu mampu meraba

Kau

Berdiri diantara jeruji

Jeruji kasih yang terpatri

Terlalu muluk bila aku ingin memeluk

Terlalu jauh bila aku ingin berlabuh

Terlalu kuatkah gelombang ragu untuk kutantang

Ya ….

Aku harus terus belajar bila ingin tetap berlayar

Hingga aku yakin

apa yang kuyakini

dan ……………..

Kaupun sama

………..

.

.

‘Negeri Seribu Cinta’

EAR Ciputat Mei’10

Syair dan Puisi yang lainnya :

1. Datang Tak Pergi-pergi 2. Renungan hati 3. Akupun Terpasung 4. Telaga Impian 5. Silaturahim Cinta 6. Lamunan dari Negeri 1000 Cinta 7. Surat Cinta yang Tertunda 8. Maafkanlah 9. Tak Seputih yang Ada 10. Aku Tidak Tahu 11. Sesuatu yang lain 12. Kata Hatiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun