Mohon tunggu...
Reca Ence AR
Reca Ence AR Mohon Tunggu... wiraswasta -

1964 Lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Salam kompasiana ...salam bahagia dan tetap bersahaja\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menelusuri Relung Cinta

11 Agustus 2011   14:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:53 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyai Cinta adalah ’suasana’ Bukan wujud bukan juga bayangan Jika yang kau dambakan adalah wujud, dia akan mudah berubah dan menghilang Semua yg wujud akan tiada, kenapa itu yang membuatmu tersiksa Bukankah yang diinginkan keabadian dalam cinta Nyai Cinta adalah Ciptaan rasa Bukan ‘bentuk’ yang melenakan dan membuat gila Cinta ada didekat dirimu, didalam dirimu melekat dalam jaringan jiwa Mengapa harus mengharap nun jauh yang menguras peluh Tafakurlah dalam pelepasan emosi sesaat Bukalah kacamata penegas fatamorgana Biar tidak terkurung di ‘Negeri Harapan’ mengharapkan ‘Seandainya’ Nyai Cinta bukan hanya Bahagia, bukan sekedar Romantis dan perhatian Cinta tidak sebatas bersatu Rasa sakit, pedih, penghianatan, kecewa… Adalah bagian dari cinta Bila Kau ambil sebagian saja Jangan harap akan pernah merasakan Lezatnya Cinta Nyai Ciptakanlah ‘Rasa’ itu ……. kemanapun kau melihat, dimanapun kau berada Kamu akan selalu bersama Cinta . . Negeri Seribu Cinta EAR Ciputat11082011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun