Mohon tunggu...
Reca Ence AR
Reca Ence AR Mohon Tunggu... wiraswasta -

1964 Lahir di Sukabumi, Jawa Barat. Salam kompasiana ...salam bahagia dan tetap bersahaja\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Keindahan Sansevieria si Lidah Mertua

6 Agustus 2010   14:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:15 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lidah Mertuaatau dalam bahasa latinnya Sansevieria, mungkin untuk sebagian kita akan terasa asing, namun untuk para pecinta tanaman hias, nama ini sudah biasa dalam kesehariannnya, karena jenis tanaman ini merupakan tanaman yang lagi ng-trend saat ini sebagai penghias halaman atau ruangan rumah.

Namun sanseiveria ini tidak saja bermanfaat sebagai penghias rumah saja, tetapi sejak dahulu dimanfaatkan sebagai bahan beraneka guna, mulai dijadikan sebagai bahan pakaian, komponen alat musik, bahan pembuat kertas, hingga bahan campuran racikan racun, bahkan menurut penelitian terbaru sansevieria sebagai antiseptic dan anti kanker.

[caption id="attachment_218008" align="alignleft" width="300" caption="Sansevieria "Tom Grumley'"][/caption] Ada lagi yang lebih menarik untuk kita cermati, menurut penelitian di Amerika Serikat yang telah mengungkap kemampuan sansevieria menyerap ‘polutan’ semakin meningkatkan pamor tanaman ini. Penelitian yang berjalan puluhan tahun itu menyatakan bahwa Sansevieria mampu menyerap 107 unsur yang terkandung dalam polusi udara.

Woow ……. Berarti tanaman ini cocok sekali untuk yang tinggal di kota-kota besar yang sarat dengan polusi udara.

Untuk anda para 'penghisap’  rokok, bisa menyimpannya diruangan kerja atau sisi sudut ruangan rumahsebagai penjernih racun dari asapnya.

Lain lagi di negeri China, si Lidah Mertua ini dipercaya sebagai tanaman keberuntungan, kepercayaan masyarakat china menganggap 8 dewa akan melimpahkan 8 kebaikan bagi para pemelihara Sansevieria.

[caption id="attachment_218014" align="alignleft" width="300" caption="Sansevieria 'Lavranos 23251'"][/caption] Namun untuk para pecinta keindahan, lebih melihatnya dari sisi artistic bentuk dan penampilan dari berbagai spesiesnya. Lebih dari 130 – 140 spesies . Hampir seluruh sansevieria yang ada sebenarnya berasal dari Benua Afrika yang populasinya menyebar dari Somalia, Zimbabwe, Kenya, Afrila Selatan, hingga Madagaskar, sisanya ditemukan di Asia (S.Roxburghiana), India (S. Bandipur) dan Srilanka (S.Zeylanica).

Tanaman ini juga cocok untuk anda para penghobi yang punya sedikit waktu mengurusnya, kenapa ?, karena tanaman ini tidak perlu perawatan yang khusus seperti tanaman hias Aglaonema dan Anthurium, tidak disiram seminggupun tanaman sansevieria masih bisa bertahan hidup.

[caption id="attachment_218012" align="alignleft" width="300" caption="Sansevieria 'Samurai Dwarf'"][/caption] Oleh karena itu tanaman ini cocok sekali untuk tanaman Indor, karena anda tidak perlu tiap hari mengeluarkannya sekedar mendapatkan sinar matahari..

Tanaman inipun cocok sekali untuk anda yang mempunyai halaman terbatas, karena banyak dari jenis tanaman ini yang mini, namun tidak mengurangi keindahannya, apalagi anda mengemasnya dengan pot-pot keramik yang antik.

Bila anda tertarik untuk mengoleksi tanaman ini, silahkan jalan-jalan ke lapak-lapak penjuala tanaman hias.

[caption id="attachment_218059" align="alignright" width="300" caption="Sansevieria Trifasciata'laurenti', yang banyak tumbuh disekitar kita"][/caption] Selamat menanam

Go Green

.

.

( Semua tanaman koleksi sendiri , kecuali S.Trifasciata Laurentii dari google)

Rumah Sahaja”

EAR 060810 Ciputat-Tangerang

Daftar pustaka : Majalah 'Trubus Sansevieria' penerbit PT.Trubus Swadaya, 165 Sansevieria Eksklusif penerbit Agro Media, dan dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun