Mohon tunggu...
Eni Ramdiyani
Eni Ramdiyani Mohon Tunggu... -

simple and eager to get information for a better future

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Gombal) Ku yang Tercecer

19 Desember 2012   09:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:22 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jejaring sosial Kompasiana
Awal dimana kita
berjumpa
Cerita duka
dari daerah bencana
Kisah yang menyatukan empathi kita

Simpel tegas itu
kesan pertama
Ingin selalu membantu itu
kesan selanjutnya

Teriring cerita duka awalnya
Untukmu hanya daku mencinta

Kau adalah pujaan hati

Akan ku pilih sebagai belahan jiwa
Namun kau ragukan keadaan diri

Galau hatimu itulah istilah anak muda masa kini

Bersenda gurau awal yang tak terlupakan
Engkau penuh perhatian dewasa dan berwawasan

Cerita tentangmu selalu mengesankan
Adalah daya tarikmu bagiku

Kuharap dirimu jadi yang terakhir bagiku...berani terima tantangan..??

Kau yang hanya punya uang milyaran ..asli semua gak tuh
Walau uangmu segitu ku terima kau apa adanya
Kau punya rumah mewah bak istana...banar ada gak tuh
Walau begitu ku terima kau apa adanya
Kau punya fortuner,.hammer alphard....bagus semuakan mesinnya
Walaupun mobilmu hanya itu ku terima kau apa adanya

Qyu yakin akan bahagia bersamamu
Ingin selalu disampingmu
Qyu hangat dalam dekap mesramu
Impian indah hidupku dengan mu
Qyu akan setia selalu untukmu
Inilah semua gombalku untuk mu coz i love u

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun