Mohon tunggu...
Eni Ramdiyani
Eni Ramdiyani Mohon Tunggu... -

simple and eager to get information for a better future

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjir Membuat Senyum

23 Januari 2014   14:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:32 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banjir Jakarta belum lah tuntas semua namun ada juga terselip cerita ceria di dalamnya.

Salah satu teman yang tinggal di Jakarta terkena banjir, lumayan tinggi kalau lihat dari foto yang diup-load pada bbnya setinggi pagar rumahnya, hari pertama banjir mereka sekeluarga masih bisa tinggal di lantai 2, tetapi keesokan harinya terpaksa mengungsi ke rumah saudara yang lokasinya aman.

Teman ini sebelumnya rumahnya tidak pernah terkena banjir (lokasi : Utan kayu,Jakarta timur) , walau banjir besar yang sering datang 5 tahun sekali itu. Tetapi tidak tahu kenapa tahun ini rumahnya kebanjiran, awalnya karena tidak pernah terkena banjir maka mereka sekeluarga ya tenang-tenang saja di rumah siang memang kelihatan air sudah menutupi jalan. Untunglah malam hari mereka tidur di lantai 2, keesokan harinya (Minggu 19 Januari 2014) ketika bangun mereka terkejut rumah sudah terendam sebatas pagar. Keesokan harinya karena air bertambah tinggi  dilengkapi tanpa listrik dan tanpa air bersih, maka temanku terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya.

Hari pertama kebanjiran mereka sudah dapat jatah makan dari dapur umum  tentara,anggota Kopasus. Diantar pakai perahu karet ke rumah warga yang terjebak banjir di rumah mereka. Bapak2 tentara itu mengantar jatah makan 2x dalam sehari. siang dan sore hari....Terasa sangat membantu tentunya.

Setelah 2 hari mengungsi di rumah saudaranya, teman saya kembali ke rumah karena air sudah surut dan sudah bisa bersih-bersih. Makan tetap diberi dari dapur umum, air bersih juga tersedia cukup menurut ceritan teman itu., saya tahu karena rajin juga menanyakan perkembangannya.

Kemarin sedikit iseng sempat juga kirim salam bilang sampaikan TERIMA KASIH buat bapak-bapak tentara yang sudah membantu selama banjir....eee ternyata bener-bener disampaikan...

Teman cerita para tentara itu (sebenarnya belum bapak2 , habis masih muda2 banget katanya) sedikit bengong waktu disampaikan ada salam ucapan terima kasih dari Medan...heheheh ada yang nyeletuk jauh banget..salamnya...Mereka sedikit terkejut mungkin selama ini hanya sedikit menerima ucapan terima kasih dari warga yang mereka bantu.

Suasana di tenda dapur umum jadi ceria karena ada salam dari cewek lagi...hahahahah ...ada yang kirim salam kembali, ada yang mau kenalan ....ada juga yang berani nyeletuk sayang ya jauh di Medan kalau deket sudah sama saya saja bu saudaranya itu....hahahah yang lain pada ketawa ceria.....  hmmmmm betapa senangnya membayangkan suasana di akhir tugas tentara di dapur umum...padahal hanya sepenggal kata yang kita berikan walaupun jauh dari seberang...

Melalui tulisan ini saya kembali mengucapkan  Terima kasih kepada Bapak-bapak kopasus....khususnya yang membantu dibilangan Jakarta Timur dan untuk semua  tentara, atau instansi terkait yang sudah membantu selama banjir jakarta.

Peace ...love you all.......horasssss

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun