Ia menatapku dengan matanya yang jernih
dengan pipi kemerahan, serta bibir tersungging polos
wajahnya lugu berona remaja...
Ia lalu bertanya banyak hal padaku, penuh rasa ingin tahu
Aku menjawab dengan segala yang kumiliki
Ia tampak puas dan mengangguk dengan suka cita
Ia mohon diri mencium punggung tanganku dengan takzim
lalu bergabung  bersama teman-temannya , berlari, melompat dan tertawa lepas,
di arena sekolah yang tenang dan penuh keceriaan....
sungguh aku melihat sosok yang lugas dan apa adanya....
Aku memandang kini ia dalam seragam sekolah, berlari, melompat tanpa tawa,