Selasa (19/08/2014) malam sekitar Pukul 20.30 WITA handphone milik saya berdering, ternyata ada panggilan dari seorang teman wartawan menanyakan HP Lurah Mancani, Zulkarnain, S.Sos. Kemudian saat menanyakan keperluan dibalik permintaan tersebut,dengan jawaban singkat, " biasa, mancani kacau lagi sampu !"...mauka hunting berita dulu bah..."
Dibalik pencarian nomor handphone sang lurah, ternyata ada kejadian yang melatar belakangi yaitu pecahnya kembali perkelahian antar kelompok masyarakat di Kelurahan Mancani Kota Palopo.
Kelurahan yang berjarak 8 Km dari Pusat Kota Palopo tercatat sudah beberapa kali bentrok. bahkan untuk mendamaikan mereka yang bertikai, Pemerintah daerah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Palopo telah jamak mempertemukan kedua belah pihak yang berseteru untuk berdamai dan tidak mengulangi kejadian yang sama. Tapi berselang beberapa bulan atau bahkan menghitung hari perjanjian perdamaian bak angin lalu bagi mereka yang ditengarai menjadi biang kerok pertikaian.
Untung saja aparat keamanan cepat meredam dimana Kapolres Kota Palopo terjun langsung mengamankan lokasi langganan pertikaian. Menurut penuturan Lurah Mancani , sebenarnya sejak sore tadi beberapa orang diantara mereka yang sering berrtikai ini sudah mulai saling mamancing dengan melakukan letusan-letusan senjata rakitan sejenis papporo serta dan melakukan aksi saling lempar. Nanti puncak pertikaian baru terjadi selepas Shalat Isya dimana Lemparan-lemparan batu telah menghujam ke arah lorong samping Kantor Lurah Mancani.
Saat berita ini ditulis ratusan aparat keamanan dari Polresta Palopo dengan di pimpin langsung Kapolresta Palopo AKBP. M. Guntur, SIK, masih terus berjaga - jaga dan mengamankan lokasi kejadian di Poros Jalan Trans Sulawesi Selatan Km 8 Kota Palopo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H