Jauh merantau di Kota Orang tuk cari bekal sesuap nasi
Ohh... begitukah kejamnya dunia
Kata kaum rakyat jelata
Tidur beralaskan kardus dengan selimut sarung
Nyamuk menjadi peneman di tengah dinginnya malam
Suara lalu lalang kendaraan kan menjadi alarm kesianganmu
Suara rakyat jelata
Jeritan tangisan diatas himpitan ekonomi
Tantangan pemenuhan hidup menjadi benteng tuk berjuang di Kota Orang
Andai ku dapat bermimpi walau sebentar
Inginku rasakan kasur empuk nan hangat selimut
Agar ku dapat mimpikan esok hari yang cerah