"Kita butuh pers yang tetap kritis, objektif dan profesional sebagai pendorong energi positif bagi masyarakat yang sangat melek terhadap informasi. Apalagi sekarang jamannya kekebasan berpendapat. Tanpa Pers, maka kita akan 'buta' dan 'tuli' terhadap perubahan zaman," papar anggota Komisi III DPR Rudy Mas'ud menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta, Minggu (7/2/2021).
Pendahuluan
Maraknya berita hoax dan ujaran kebencian menjadi suatu problematika bagi masyarakat Indonesia. Adanya hal tersebut dapat menyebabkan perpecahan dalam persatuan dan kesatuan yang telah dibentuk NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia). Mengatasi problem tersebut maka dibutuhkan suatu kelembagaan pers media yang bersih, jujur, dan dapat dipercaya. Dahulu ketika Indonesia belum merdeka untuk mengungkapkan pendapat saja maka taruhannya adalah nyawa. Namun, pada era saat ini untuk mengungkapkan pendapat sangatlah mudah karena juga telah diatur dalam Pasal 28 Undang -- Undang 1945 yang berbunyi : " Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang -- Undang".
Isi Pembahasan
Peran Pers sangatlah krusial sebagai media penjembatan informasi dan komunikasi antara rakyat dan pemerintah. Pers diharapkan mampu menjadi akselerator dalam perubahan dalam kehidupan berbangsa dan berbudaya. Menurut Rudy Mas'ud, " "Kita butuh pers yang tetap kritis, objektif dan profesional sebagai pendorong energi positif bagi masyarakat yang sangat melek terhadap informasi. Apalagi sekarang jamannya kekebasan berpendapat. Tanpa Pers, maka kita akan 'buta' dan 'tuli' terhadap perubahan zaman,"
Dalam ini Pers bertanggungjawab dalam menyuguhkan segala informasi mengenai kejadian yang terjadi dalam negeri secara jelas, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahan / keasliannya. Mengingat sudah banyaknya berita yang beredar namun tidak sesuai dengan faktanya karena sudah di beri pandangan  sudut pandangan oleh pihak tertentu.
Indonesia merupakan negara demokratis yang dimana bentuk pemerintahannya adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga kekuasaan tertinggi terletak pada tangan rakyat. Adanya demokrasi yang berkembang di Indoenesia membutuhkan adaya sistem Pers sebagai penopang dalam penyambung komunikasi antara rakyat dengan pemerintahan.
Dengan ini, rakyat akan mendapatkan haknya sebagai warga negara yang berdemokrasi melalui sistem transparansi pemerintah dalam memberikan informasinya kepada publik.
Penutup
Adanya Pers dalam negara demokrasi menjadikan asas transparansi dalam NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indoensia). Pers yang baik adalah media yang jujur, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Kita sebagai pemuda harus menerapkan kebebasan berpendapat dengan seoptimal mungkin, jangan sampai adanya kebebasan berpendapat justru dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk menurukan kepemerintahaan yang sudah berjalan.