“Semua tahu bahwa sumber penerimaan Negara paling besar adalah pajak, Bukan dari yang lain”.(PresidenSBY pada saat menyampaikan SPTtahunan tanggal 19/03 2012.
Pada tahun 2011, total pendapatan pajak mencapai angka Rp.873,7 triliun atau sebesar 75% dari total pendapatan dalam negeri Indonesia tahun 2011 sebesar Rp.1.149 triliun.Nilai pendapatan ini terus meningkat dari tahun ke tahun, Pada tahun 2009 besaran penerimaan pajak Indonesia mencapai Rp.652 triliun dan jumlahnya mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2010 yaitu sebesar 742,7 triliun.
Pada tahun 2012 pemerintah memasang target yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp.1.032 triliun, yangnantinya akan menyumbang sebesar 79 persen dari total penerimaan dalam negeri.
Untuk mencapaidan mengamankan rencana penerimaan yang jumlahnya di atas 1000 triliun ini, bukanpekerjaan yang mudah buatDIrektorat JenderalPajak.Dibutuhkan kerjakeras,dedikasi dansegala upaya dari seluruh jajaran DJP yangberjumlah lebih kuranglebih 33 ribu orang.Dengan jumlah unitterbawah sebanyak 300 lebih Kantor PelayananPajak pratama dan Madya, tersebar dari ujung utara pulau Sumaterasampai di ujung timurIndonesiadi KPP Pratama Merauke.
Sangat disadari bahwa unsur SDM (Sumber Daya Manusia) sangat pentingdalam gerak langkah suatu organisasi, oleh karena itu dalam rangka reformasi birokrasi salah satu yang paling utama adalah peningkatan manajemen SDM.
Beberapa hal nyata yang dilakukanDJPsebagaibagian dari Kementerian Keuangan adalahpenanaman nilai-nilai KementerianKeuangan yaituINTEGRITAS, PROFESIONALISME, SINERGI ,PELAYANAN dan KESEMPURNAAN.
Diharapkanbahwa dengan adanya penanaman nilai-nilai ini, pegawaiDJP benar-benar dapat bekerjadalam koridor yangbenar danberintegritas, yang pada akhirnya akanmengamankantugas penerimaan Negara yang tidak mudah.
Selain itu salah satu langkah baru yang dilakukan DJP dalam meningkatkanperformpegawainya adalahprogram pembentukan karakter atau character building bagi pegawai DJP.Program ini dilaksanakandengan pendidikan dan latihan semi militer bekerjasama dengan Paspampres.Angkatanpertamanyadiikuti olehsekitar 250 orang pegawaiselama 3 (tiga) minggu diMako Paspampreslawang Gintung Bogor.Dalam pelatihan ini diharapkan agar pegawai DJP dapat menjadipribadi yang berdisiplin, cinta tanah air dan berintegritas
Bukan hanya itu,bahkansystem pengawasanpegawaipun telah di bentuk, dengan adanya Direktorat KITSDA yangsalah satu bidang tugasnya adalah bidangKepatuhan InternalPegawai DJPuntuk tingkat DJPdanadanyaWistleblowing System Kemenkeu (sering di sebut WISE)untuk tingkat Kementerian.
Systeminiadalah salah satu cara atau saluran pengaduantentang adanya pelanggaran korupsidan pelanggaran lainnyayang terjadi di Kementerian Keu dan DJP,Pada system ini seluruh aparat DJPakan dipantau dan diawasi baik oleh atasan,bawahan, teman sejawat maupunmasyarakat luas. DJP sendiri telah melakukan kerjasama dengan PPATK dan KPKdalam hal pemberantasan korupsi.Bahkan berita terbarutentangpenangkapan yang dilakukan oleh KPK terhadap salah seorang oknum pejabat di Kantor Pajakadalah hasil kerjasamaDJP dan KPKserta salah satuindikasi keberhasilan Wistleblowing System ini.
Diharapkanbahwa dengan adanya penanaman nilai-nilai Organisasi,pembentukan karakter sertasystem WISE ini, akan membawaDJP menjadiinstansidengan pegawai yang berintegritas, professional, serta memberi pelayanan yang sebaik mungkin, sesempurna mungkin kepada wajib pajak dan masyarakat.Yang pada akhirnyapegawai DJP akan bisa memenuhitargetrencana penerimaan yang dibebankan pada tahun 2012 dan tahun-tahun selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H